Senin, 24 Juni 2013

Minuman Bersoda Dan Pengaruhnya Pada Kesehatan

Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Sekilas Mengenal Minuman Bersoda

Soda pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Joseph Priestley pada tahun 1770-an, yaitu ketika ia berusaha mencampurkan air destilasi dengan gas karbondioksida (CO2). Soda mulai dikenal luas ketika ilmuwan Inggris lainnya, yaitu John Mervin Nooth menyempurnakan penemuan Joseph Priestley dan menjualnya sebagai obat. Pada tahun 1830, sebuah pabrik minuman berkarbonasi pertama kali berdiri di Amerika Serikat.

Air soda memiliki rumus kimia H2CO3. Untuk membuat air soda, komponen yang paling penting adalah air dan gas karbondioksida. Air soda memang dibuat dengan melarutkan gas karbondioksida (CO2) ke dalam air.

Sama seperti oksigen, karbondioksida merupakan gas yang banyak terdapat di alam. Karbondioksida merupakan gas yang kita keluarkan saat bernapas dan diambil oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air dengan tekanan tinggi, karbondioksida akan membentuk asam karbonat. Itulah sebabnya minuman berkarbonasi disebut juga minuman berkarbonasi (carbonated beverages). Asam karbonat tersebutlah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya sentuhan khas soda di mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman berkarbonasi.diminum.

Selain itu, gas karbondioksida juga berpengaruh terhadap timbulnya efek extra sparkle, yang membedakan minuman ringan berkarbonasi dengan non-karbonasi. Extra sparkle adalah efek penampakan berkelap-kelip pada minuman. Secara praktis CO2 adalah satu-satunya gas yang paling cocok untuk memproduksi penampakan sparkle dalam minuman ringan berkarbonasi.

Kelarutan gas karbondioksida sedemikan rupa, sehingga dapat bertahan dalam cairan pada suhu ruang. Jika dikocok secara perlahan, gas tersebut akan melepaskan gelembung dalam minuman.Keberadaan karbondioksida pada minuman dapat diibaratkan seperti rempah-rempah pada makanan. Karbondioksida dapat meningkatkan citarasa pada minuman sehingga orang menikmati saat mengonsumsinya. Pada saat larut dalam air, CO2 memberikan rasa asam sehingga dapat menurunkan pH menjadi sekitar 3,2 – 3,7. Rasa asam tersebut merupakan rasa khas soda yang membuat orang teringat terus akan rasanya. Salah satu keunggulan minuman berkarbonasi adalah aman dari kontaminasi bakteri, terutama bakteri yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Gas karbondioksida yang larut dalam air, bukan hanya menghasilkan rasa yang spesifik, tetapi juga dapat berfungsi sebagai antibakteri untuk mengawetkan minuman secara alami.

Kandungan karbondioksida di dalam minuman ringan tergantung dari jenis minumannya. Untuk minuman yang mengandung flavor imitasi, biasanya digunakan kadar karbonasi yang tinggi. Pada minuman dengan flavor buah yang mengandung gula tinggi lebih disukai kadar karbondioksida yang rendah. 

Dalam kehidupan modern, didorong oleh kebutuhan akan pola hidup yang praktis dan cenderung serba cepat, industri minuman modern menjadi semakin berkembang dan menawarkan semakin banyak jenis, rasa serta kemasan. Aneka minuman ringan (termasuk kola, minuman rasa buah, jus, teh, susu) yang tersedia baik dalam bentuk berkarbonasi maupun tidak berkarbonasi berguna dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi minuman sehari-hari.”Minuman, apa pun jenisnya, mempunyai peran penting untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat, urin dan juga pernapasan. Di negara-negara tropis, seperti Indonesia, keberadaan minuman ringan berkarbonasi telah lama hadir dan beredar dipasar. Selain kandungan air didalamnya yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai pengusir rasa haus, minuman berkarbonasi juga memiliki nilai intrinsik (emosional) karena memberikan rasa dan kesegaran khas yang disukai konsumennya,” kata Rhadeya Setiawan, Scientific and Regulatory Affairs Manager, PT Coca-Cola Indonesia. ( 1 )



Apakah anda penyuka minuman bersoda? Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh. Bahaya minuman bersoda ini bisa membawa efek yang buruk bagi beberapa organ penting dalam tubuh kita. Bahkan kita bisa menderita penyakit tertentu jika terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda.
Seringkali kita mendengar bahaya minuman bersoda bagi tubuh kita. Namun, rasanya yang menyegarkan membuat semua orang seakan ketagihan. Bahkan tidak jarang juga kita mendengar ada efek samping bila mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang. Di balik rasanya yang menyegarkan itu, minuman bersoda menyimpan bahaya. Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan minuman bersoda ini berbahaya ?


Melihat iklan minuman bersoda di televisi begitu menggugah selera kita untuk meminumnya. Ditambah dengan kemasan yang menarik penuh warna serta konsep iklan yang menawan, membuat minuman bersoda memiliki cita rasa yang tinggi layaknya iklan rokok. Meskipun dikemas sangat menarik, ada bahaya yang mengintai. Tidak semua orang menyadari akan bahaya minuman bersoda, sehingga tidak jarang juga banyak yang meminumnya seperti meminum air mineral.

Ada banyak bahaya minuman bersoda ini, di antaranya adalah bisa membawa efek yang buruk pada beberapa organ tubuh kita. Tahukah Anda jika larutan dalam minuman bersoda itu bisa digunakan untuk membersihkan toilet? Di beberapa negara menggunakan larutan yang ada dalam minuman bersoda itu sebagai pembersih keramik atau lantai kamar mandi, dan toilet. Jadi, dengan kata lain minuman bersoda itu bisa kita gunakan sebagai pembersih. Nah, bisa kita bayangkan bahaya minuman bersoda jika masuk ke dalam tubuh kita. Bahaya minuman bersoda sebanding dengan jumlah minuman bersoda yang beredar di pasaran. Bahkan hampir setiap rumah makan cepat saji menyediakan minuman bersoda dengan berbagai nama. Belum lagi beberapa minuman bersoda yang sudah kita kenal lebih dulu. 

Bahayanya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan


Kandungan yang ada dalam minuman bersoda sangat berbahaya bagi tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Konsumsi minuman bersoda berlebihan akan meningkatkan bahaya minuman bersoda ini bagi tubuh kita. Mau tahu apa saja bahaya minuman bersoda bagi tubuh kita? Berikut bahaya minuman bersoda bagi tubuh :


1. Membahayakan Ginjal

Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.

Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.


2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan. 

Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung koroner juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.

3. Meningkatkan Risiko Obesitas

Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.

Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.

Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.

4. Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh

Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.

Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda.

5. Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas


Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.

Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.

6. Meningkatkan Kerusakan pada Gigi

Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

7. Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein

Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh. ( 2 )


Minuman ini begitu merata, mulai dari kota hingga desa. Setelah banyak yang ketagihan, masalah pun tiba. Untuk menunjukkan bahayanya minuman bersoda, berikut ini fakta tentang bahaya minuman bersoda :


1. Satu kalengnya menyamai 10 sendok gula yang cukup untuk menghancurkan Vitamin B, dimana kekurangan Vitamin B akan mengakibatkan buruknya pencernaan, lemahnya tingkat kesehatan, tegangnya urat syaraf, pusing, sulit tidur, cemas dan kejangnya otot

2. Mengandung CO2 yang menyebabkan lambung tidak bisa menghasilkan enzim yang sangat penting bagi proses pencernaan, yang demikian itu terjadi jika mengkonsumsinya bersamaan dengan makan, atau setelahnya. Juga menyebabkan peniadaan fungsi enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung, yang selanjutnya tergganggunya proses pencernaan dan pengambilan sari-sari makanan.

3. Mengandung kafein yang menyebabkan meningkatnya frekuensi detak jantung, naiknya tekanan darah, gula dalam darah, bertambahnya keasaman lambung, bertambahnya hormon-hormon dalam darah yang kadang bisa menyebabkan radang dan terlukanya lambung serta usu duabelas jari. Sebagaimana ia meningkatkan tekanan pada bagian bawah saluran makanan yang menyebabkan tertolaknya makanan dan zat asam dari dalam lambung ke tenggorokan (saluran makan), yang hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan radang.

4. Mengandung zat asam fosfor yang menyebabkan rapuh dan lemahnya tulang, khususnya pada usia pertumbuhan, dimana yang demikian banyak menjadikan keretakan pada tulang.

5. Mengandung senyawa asam fosforik, malik dan karboik yang menyebabkan tergerogotinya lapisan pelindung gigi.

6. Mengandung zat kimia buatan yang bisa merusak otak, dan menyebabkan hilangnya ingatan secara bertahap, dan rusaknya fungsi hati.

7. Tuanglah satu kaleng Coca Cola dalam tempat kloset, kemudian biarkan selama satu jam, kemudian tariklah spon, maka engkau akan melihat bahwa seluruh belang (bercak-bercak hitam) yang ada telah hilang, yang demikian itu dikarenakan senyawa asam telah menghilangkannya dengan reaksi yang kuat.

8. Untuk menghilangkan karat yang ada pada sebagian mobilmu atau pada paku yang berkarat, maka gosoklah bagian yang ingin dibersihkan dengan lap yang telah dibasahi dengan Coca Cola, maka Coca Cola akan bereaksi untuk membersihkannya dengan baik.

9. Untuk membersihkan lempengan ACCU dari karat, masukkanlah lempengan penghubung tersebut kedalam sekaleng Coca Cola, dan amatilah gelembung-gelembung gas yang muncul, sebagai akibat reaksi pembersihan karat.

10. Untuk menghilangkan noda minyak dari pakaian, campurkanlah sekaleng Coca Cola kedeterjen, dan perhatikanlah hilangnya noda-noda minyak tersebut.

11. Derajat keasaman (pH) pada minuman-minuman bersoda seperti Pepsi Cola dan Coca Cola mencapai 3-4 (sangat asam), yang dengan pH tersebut, cukup untuk meluruhkan gigi dan tulang bersamaan dengan berjalannya waktu. Tubuh kita berhenti membangun tulang setelah usia 30 tahun, dan mulai luluh dengan presentasi 8-18% tiap tahunnya sesuai dengan tingkat keasaman yang kita konsumsi (prosentasi keasaman tidak didasarkan pada rasa makanan, tetapi pada prosentae kandungan Potassium, Chlor, Magnesium dan senyawa-senyawa fosfor yang lain).

12. Larutan Calsium aka mengendap ditenggorokan, sel-sel kulit, dan anggota-anggota vital pada tubuh yang bisa berpengaruh pada fungsi ginjal, dan menyebabkan batu ginjal.

13. Minuman-minuman bersoda tidak memiliki faidah makanan pada tubuh, bahkan mengandung garam dan gula yang berlebihan, selain bahan pengawet dan pewarna.

14. Sebagian orang lebih memilih meminum minuman dingin bersoda setelah makan. Perilaku ini mempengaruhi enzim-enzim pencernaan, yaitu merendahkan suhu panas tubuh, sehingga enzim-enzim pencernaan kehilangan kemampuannya untuk bekerja dimana suhu tubuh normal adalah suhu yang sesuai dengan fungsi kerja enzim-enzim tersebut. Maka enzim-enzim tersebut tidak bisa mencerna makanan dengan baik yang bisa mengakibatkan soda, dan sebagian zat beracun berpindah bersama darah menuju sel-sel tubuh, dan kadang pada akhirnya membuat bermacam-macam penyakit.

15. Anda sebenarnya menelan gas CO2, jika anda mengkonsumsi minuman bersoda.

16. Ingatlah sebuah perlombaan ”Siapakah yang paling banyak minum Pepsi Cola” di Universitas Delhi, India. Yang menang dalam lomba itu telah meminum 8 kaleng yang akhirnya mati ditempat yang sama karena tingginya gas CO2 didalam darahnya yang berakibat tidak bisanya darah mendapatkan O2 secara normal. Sebagai akibat dari perlombaan itu, Rektor Universitas tersebut melarang penjualan air bersoda didalam Universitas.

17. Pernah ditetakkan sebuah gigi pecah kedalam segelas Pepsi, dan beberapa hari yang telah ditentukan ternyata gigi tersebut telah larut.


Gigi-gigi dan tulang-tulang adalah bagian anggota tubuh yang paling akhir terurai setelah kematian dalam beberapa tahun, akan tetapi air bersoda ini melarutkannya dalam beberapa hari, maka bayangkanlah apa yang mungkin dilakukannya terhadap sel-sel lunak?! Maka berhati-hatilah terhadap minuman bersoda. Kembalilah ke makanan dan minuman alami. Gaya hidup muslim adalah gaya hidup orang sehat. ( 3 )

Kurangi Bahaya Minuman Bersoda dengan Minuman Sehat

Anda tentu saja tidak ingin bukan terkena dampak dari bahaya minuman bersoda ? Bagi Anda yang termasuk orang yang kurang menyukai minuman bersoda ada baiknya Anda tetap dengan pendirian Anda, dan tidak perlu merasa khawatir dengan bahaya minuman bersoda. Namun, bagi yang sudah terlanjur menyukai minuman bersoda sebaiknya Anda kurangi mengonsumsinya bahkan harus dihentikan.
Anda bisa memulai hidup sehat dan meminimalisir bahaya minuman bersoda dengan mengonsumsi minuman yang sehat. Apa saja minuman sehat yang bisa kita konsumsi untuk mengurangi efek dari bahaya minuman bersoda ? Berikut beberapa minuman yang menyehatkan :
- Air Mineral. Air mineral atau lebih populer dengan air putih merupakan air yang diambil dari sumber mata air yang bebas dari polusi dan tambahan zat-zat yang tidak berbahaya bagi tubuh.  

- Teh Hijau. Teh hijau baik untuk kesehatan, terutama untuk mencegah osteoporosis dan kanker. 

- Susu Kedelai. Susu ini banyak mengandung protein dan serat makanan, sehingga jika Anda minum secara rutin bisa mengurangi kolesterol jahat.

Upaya pencegahan Oesteoporosis akan optimal apabila kita, selain menjalankan tips diatas, juga bila kita mengkonsumsi kombinasi produk dari Synergy berikut ini :

1. Synergy Liquid Chlorophyll



Kemampuan Liquid chlorophyll dalam menyembuhkan luka terjadi karena kemampuan klorofil untuk mempercepat pembentukan jaringan yang menjadi dasar pada pertumbuhan jaringan baru pada luka.klorofil juga berfungsi untuk membersihkan racun-racun (toksin) dalam tubuh (detoksifikasi), menjaga dan memperbaiki sel-sel yang rusak.serta Liquid chlorophyll berfungsi untuk mengurangi sakit nyeri tulang dan nyeri otot serta mempercepat proses penyembuhan luka dalam serta luka luar ( dengan cara compress).

2. Synergy Joint Formula 



Joint Formula  yang salah satu kandungan utamanya adalah Chondroitin Sulphat. Chondroitin sulphat akan menarik cairan ke arah tulang rawan sehingga tulang rawan menjadi berfungsi dengan baik yang menunjukkan bahwa tulang rawan tercukupi nutrisinya. Di samping itu Chondroitin sulphat akan memacu pertumbuhan dan regenerasi jaringan baru pada tulang rawan yang mengalami kerusakan. Sehingga kombinasi Glucosamine, Chondroitin, MSM (Methyl Sulphonyl Methane) dan akar Devil’s Claw, akan sangat berguna dalam mendukung lancarnya mobilitas dan kelenturan sendi, memperbaiki kerusakan tulang rawan.

3. Synergy  ProArgi-9 Plus


Salah satu kandungan dalam Pro Argi adalah Vitamin D3 yang sangat penting untuk membantu penyerapan kalsium.  Manfaat lainnya dari ProArgi-9 Plus berfungsi menstimulasi perkembangan otot, meningkatkan pembentukan otot akibat luka patah tulang. ProArgi-9 Plus juga dapat meningkatkan elastisitas dan kelenturan persendian, serta meningkatkan kerapatan tulang.

Semoga bermanfaat adanya.

Wassalam,
Salam sehat selalu,

M C Heru Purnomo

Synergy World Wide's Independent Ditributor
And
Owner of Duta Synergy

NB :

Untuk mendapatkan produk ini silahkan hubungi kami di :

Email   : cholicm@gmail.com
Phone  : 083866947437

Selasa, 18 Juni 2013

Demam Berdarah Dengue














Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Demam Berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.

Penyebab

Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari famili Flaviviridae. Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Keempat virus tersebut adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus dengue yang berbeda. Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya. Seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.


Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa monyet juga dapat terjangkit oleh virus dengue, serta dapat pula berperan sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila digigit oleh vektor nyamuk.



Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama. Selain itu, risiko demam berdarah juga lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yang berasal dari ras Kaukasia. (1)

Gejala dan Tanda-tanda
 
Gejala utama dari demam berdarah dengue adalah demam yang mendadak tinggi (>39oC), terus menerus  selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat dan biasanya diikuti dengan;
  • Nyeri kepala
  • Menggigil
  • Lemas
  • Nyeri di belakang mata
  • Nyeri otot dan tulang
  • Ruam kulit (kulit kemerahan)
  • Anoreksia
  • Mual muntah
Selanjutnya akan diikuti oleh tanda perdarahan seperti;
  • Gusi berdarah
  • Mimisan
  • Timbul bintik-bintik merah pada kulit (petekie)
  • Muntah darah
  • Buang air besar berwarna hitam
Pada fase demam biasanya diikuti oleh fase kritis selama 2-3 hari. Pada fase kritis ini suhu tubuh menurun, bagian tubuh seperti tangan dan kaki dingin dan biasanya merasa seperti sudah sembuh. Padahal pada fase ini kita harus waspada, sebab bisa terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa.
 
Laboratorium

Pada awal fase demam akan dijumpai jumlah leukosit normal, kemudian jumlah leukosit akan menurun selama fase demam.  Jumlah trombosit pada awal demam pada umumnya normal,  penurunan jumlah trombosit (< 100.000/mm3) biasanya ditemukan antara hari ketiga sampai ketujuh. Pemeriksaan trombosit perlu diulang sampai terbukti bahwa jumlah trombosit dalam batas normal atau menurun.  Peningkatan kadar hematokrit (Ht) selalu dijumpai pada DBD, karena hal ini merupakan indikator terjadinya kebocoran plasma.  Untuk pemeriksaan radiologis (foto rontgen dada) hanya untuk melihat adanya kebocoran cairan ke dalam rongga dada.

Pencegahan

Pemberantasan DBD seperti juga penyakit menular lain, didasarkan atas pemutusan rantai penularan. Dalam hal DBD, komponen penularan terdiri dari virus, Aedes aegypti dan manusia. Karena sampai saat ini belum terdapat vaksin yang efektif terhadap virus itu, maka pemberantasan ditujukan pada menusia dan terutama pada vektornya dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti adalah penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti : bak mandi/wc, minuman burung, air tandon, air tempayan/gentong, kaleng, ban bekas, talang air, dll.  



Pengobatan

Pada dasarnya pengobatan DBD bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan sebagai akibat dari kebocoran plasma dan perdarahan. Obat-obatan yang diberikan bersifat simtomatik (mengobati gejala) bila demam diberikan antipiretik (penurun demam), mual diberikan antiemetik dst. Rasa haus dan keadaan kekurangan cairan dapat timbul sebagai akibat demam tinggi, anoreksia dan muntah. Jenis minuman yang dianjurkan adalah jus buah, teh manis, sirup, susu, serta larutan oralit. Apabila cairan oral tidak dapat diberikan maka sebaiknya pasien dirawat untuk diberikan cairan infus. Pasien diharapkan tirah baring selama masih demam maupun fase syok dan selalu di monitor kadar trombosit serta kadar hematokrit sampai normal kembali. (2)

Pengobatan Alternatif DBD Dengan Produk-produk Synergy World Wide

Synergy World Wide sebagai salah satu perusahaan yang perduli dengan kesehatan masyarakat telah mengeluarkan produk-produk berkualitas yang akan membantu menunjang kesehatan dan kesembuhan penyakit yang diderita oleh kita. Tidak tekecuali penyakit Demam Berdarah Dengue ini. Produk Synergy yang bisa kami rekomendasikan adalah Synergy Liquid Chlorophyll dan Synergy Colostrom.



Fungsi utama klorofil :
  • Meningkatkan jumlah sel-sel darah, khususnya meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah
  • Mengatasi anemia
  • Membersihkan jaringan tubuh
  • Membersihkan hati dan membantu fungsi hati
  • Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap senyawa asing (virus, bakteri, parasit, dan lain-lain)
  • Memperkuat sel
  • Melindungi DNA terhadap kerusakan. Yang terpenting dari molekul klorofil ini adalah aman terhadap tubuh.
Mengingat serangan virus dengue menyebabkan gejala-gejala perdarahan dan menurunnya jumlah trombosit, pengobatan dengan klorofil selayaknya dilirik sebagai upaya alternatif bagi pengobatan Demam Berdarah. Dari sisi pencegahan, mengonsumsi klorofil merupakan tindakan bijaksana dalam meningkatkan pertahanan tubuh sehingga memungkinkan kita melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, tak terkecuali virus dengue. Sirkulasi darah yang bersih dan kaya akan sel darah merah untuk membawa oksigen merupakan mekanisme pertahanan tubuh alamiah yang paling andal. Synergy telah mengembangkan produk Liquid Chlorophyll yang merupakan ekstrak zat hijau daun Alfafa.

Klorofil mengobati penyakit demam berdarah melalui aktifitasnya yang merangsang mekanisme perubahan protrombin menjadi trombin dan trombin menjadi trombosit di dalam tubuh. Pasien yang terserang virus dengue, mengalami penurunan trombosit yang tajam dan diikuti dengan tubuh yang melemah. Klorofil membantu meningkatkan kekebalan tubuh disamping potensi utamanya mengubah protrombin-trombin-trombosit sehingga dalam waktu 24 jam, tingkat pembentukan trombosit dapat dipulihkan.



Manfaat Colostrum :
  • Suplemen gizi bagi anak-anak maupun orang dewasa.
  • Nutrisi yang cocok untuk ibu hamil dan usia lanjut.
  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh ( Anti Bodi)
  • Memberikan kontribusi kalsium.
  • Berfungsi sebagai antibakteri, antitoksin dan antivirus.
  • Kandungan IGF-1-nya berguna untuk menormalkan kadar gula darah.
  • Mengatasi masalah pencernaan.
  • Menunrunkan kadar Kolesterol.
  • Menghindari Osteoporosis. Membantu menyehatkan dan menghaluskan kulit.
  • Membantu pencegahan dan penyembuhan berbagai penyakit ( diabetes, Bronchitis, Alergi, Liver, Amandel, Malaria, Migrain, TBC, Penyakit kelamin,Pharangitis, Kanker, Keropos tulang, Herpes, Asma Dll.)
Faktor imun Colostrum membantu tubuh melawan berbagai “penyerbu” yang berbahaya, seperti virus, bakteri, ragi, dan jamur. Setiap faktor memiliki peranan yang spesifik dalam pertahanan tubuh kita melawan “penyerbu – penyerbu” ini. Colostrum mengandung lebih dari 20 antibodi yang spesifik untuk patogen – patogen E coli salmonella, rotavirus, candidda, streptococcus, staphylococcus, H pylori, dan cryptosporidia. Dengan kandungan Imuno Globulin yang terkandung dalam Colostrum ini maka daya tahan tubuh bisa ditingkatkan. Sehingga serangan virus Dengue akan bisa dihalau keluar dari tubuh dengan segera.

Semoga bermanfaat adanya.

Wassalam,
Salam sehat selalu,


Synergy WorldWide's Independent Distributor

Owner of Duta Synergy

NB :

Untuk mengetahui detail dari produk Synergy World Wide untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (BDB) ini silahkan kontak kami di :

Email   : cholicm@gmail.com
Phone  : 083866947437

Senin, 17 Juni 2013

Puasa Mencegah Berbagai Penyakit

Bismillahirahmairahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Tak terasa bulan Ramadhan sudah semakin dekat ya. Dan Insya Allah nanti pada tanggal 9 atau 10 Juli 2013 kita akan masuk ke bulan Ramadhan yang kita tunggu-tunggu. Kembali kita akan memasuki bulan suci penuh berkah dengan menjalankan puasa satu bulan penuh.
Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis: - See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
Pemanis Buatan
Gula Alkohol
Pemanis Alami
Acesulfame
Erythritol
Nektar
Aspartame
Isomalt
Gula kurma
Neotame
Xylitol
Sari buah konsentrat
Saccharin
Lactitol
Madu
Sucralose
Maltitol
Sirup mapel
Mannitol
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
Mari kita persiapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah ini sahabat semua. Beberapa penelitian membuktikan efek positif puasa terhadap beberapa penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup seperti hipertensi, kolesterol, maag, diabetes, dan kegemukan. Hasilnya memang puasa memberikan pengaruh yang positif, antara lain :
 
Mengistirahatkan Saluran Cerna


 
Khususnya lambung. Saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Saat berpuasa, lambung dan sistem pencernaan lain akan istirahat lebih kurang 12-14 jam, selama lebih kurang satu bulan. Jangka waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung dari makanan yang bertumpuk dan berlebihan. Jadi, tak heran bagi penderita sakit lambung (maag) yang bersifat fungsional karena pengaturan pola makan dan faktor stres, puasa sangat bisa dirasakan manfaatnya.

Bisa Menurunkan Berat Badan


 
Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan. Caranya, tidak makan berlebihan pada saat berbuka, sehabis buka dan pada saat sahur. Tak perlu khawatir tubuh akan lemas karena kurang asupan. Jika menu yang dipilih benar, maka cukup memberikan tenaga untuk 12 jam. Puasa sendiri akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati, lemak, dan otot akan digunakan.

Mencegah Hipertensi



 
Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, tekanan darah dapat turun jika selama berbuka hingga sahur dan taat dalam memilih menu makanan dan tidak lupa minum obat anti hipertensi pada waktu sahur. Kesempatan makan makanan yang asin dan berlemak pada siang hari juga tidak ada selama berpuasa.

Meningkatkan Imunitas


 
Puasa juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh (imun). Pada saat berpuasa, beberapa organ tubuh dapat beristirahat, sehingga metabolisme tubuh juga berkurang. Hasil sampingan metabolisme tubuh adalah sampah yang harus dibuang. Dengan berkurangnya sampah di tubuh, berarti mengurangi radikal bebas yang merugikan. Tentu ini akan meningkatkan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Menekan Kadar Kolesterol


 
Berpuasa pun bisa mencegah penyakit yang disebabkan pola makan, seperti kolesterol. Dengan catatan, selama berpuasa, konsumsi makanan gorengan dan bersantan jadi berkurang. Hal ini tentu akan mengurangi kadar lemak darah, kolesterol, dan trigliserida.

Mengendalikan Gula Darah



 
Pada penderita diabetes (terutama yang gemuk), dengan berpuasa, gula darah lebih terkendali. Namun, tidak semua penderita diabetes mellitus aman menjalankan puasa. Yang aman hanyalah penderita diabetes dengan kadar gula darah kurang dari 200 mg/dl, dan mendapat pengobatan bentuk tablet yang diminum. Jika mendapat suntikan insulin, dosis harus kurang dari 40 unit/hari dengan 1x suntikan per hari.

Semoga bermanfaat adanya,

Wassalam,
Salam sehat selalu,

Owner of Duta Synergy
 


Oleh: dr. Nadia Octavia
KlikDokter.com - Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis:
Pemanis Buatan
Gula Alkohol
Pemanis Alami
Acesulfame
Erythritol
Nektar
Aspartame
Isomalt
Gula kurma
Neotame
Xylitol
Sari buah konsentrat
Saccharin
Lactitol
Madu
Sucralose
Maltitol
Sirup mapel
Mannitol

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang pemanis:
  • Gula adalah sumber karbohidrat alami. Gula mengandung kalori dan dapat meningkatkan kadar gula darah; dapat ditemukan pada: gula merah, gula pasir, gula tebu, fruktosa (pada buah - buahan), dan madu.
  • Pemanis yang kalorinya dikurangi adalah gula alkohol. Jenis pemanis ini memiliki kadar kalori setengah dari kadar gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah, meskipun tidak setinggi karbohidrat lain.
  • Pemanis rendah kalori adalah pemanis buatan. Pemanis ini tidak memiliki kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah Anda.
Banyak produk pemanis yang dijual di pasaran dan mencantumkan label-label tertentu, seperti:
  • No sugar. Produk tersebut tidak mengandung gula alami dan hanya mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • No added sugar . Sumber utamanya adalah fruktosa dan biasanya ditambahkan gula alkohol atau pemanis buatan
  • Sugar free. Sama seperti label "no sugar", produk tersebut tidak mengandung gula alamiah dan mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • Dietetic. Biasanya mengandung gula alkohol (pemanis yang kalorinya dikurangi)
  • All natural. Mengandung pemanis alami dan tidak mengandung pemanis buatan.
Pemanis juga memiliki beberapa efek samping seperti: karies gigi, nyeri kepala, dan efek laksatif jika dikonsumsi dalam jumlah banyak (gula alkohol seperti: sorbitol, mannitol, dan xylitol). Pemanis buatan seperti saccharin juga sebaiknya dihindari oleh wanita hamil dan ibu menyusui.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula dalam sehari.
  • Wanita: kurang dari 100 kalori/hari (sekitar 6 sdm gula)
  • Pria: kurang dari 150 kalori/hari (sekitar 9 sdm gula)
Ketika Anda akan berhadapan dan hendak memilih produk pengganti gula, jadilah konsumen yang cermat. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk tersebut. Hanya jika suatu produk diberikan label "sugar free", tidak berarti produk tersebut tidak mengandung kalori.
Satu hal yang patut diingat adalah, semua makanan atau produk makanan yang diproses, yang mengandung pemanis buatan, nilai gizinya tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan makanan utuh seperti buah dan sayur mayur.[](NO)

 3  1 Google +0  0  0

 

Follow Us and Become a Fan Baca Juga


e-NEWSLETTER Masukkan e-mail untuk mendapatkan informasi terbaru dari klikdokter
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
 Artikel : SUMBER

Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis: - See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis: - See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis:
Pemanis Buatan
Gula Alkohol
Pemanis Alami
Acesulfame
Erythritol
Nektar
Aspartame
Isomalt
Gula kurma
Neotame
Xylitol
Sari buah konsentrat
Saccharin
Lactitol
Madu
Sucralose
Maltitol
Sirup mapel
Mannitol

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang pemanis:
  • Gula adalah sumber karbohidrat alami. Gula mengandung kalori dan dapat meningkatkan kadar gula darah; dapat ditemukan pada: gula merah, gula pasir, gula tebu, fruktosa (pada buah - buahan), dan madu.
  • Pemanis yang kalorinya dikurangi adalah gula alkohol. Jenis pemanis ini memiliki kadar kalori setengah dari kadar gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah, meskipun tidak setinggi karbohidrat lain.
  • Pemanis rendah kalori adalah pemanis buatan. Pemanis ini tidak memiliki kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah Anda.
Banyak produk pemanis yang dijual di pasaran dan mencantumkan label-label tertentu, seperti:
  • No sugar. Produk tersebut tidak mengandung gula alami dan hanya mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • No added sugar . Sumber utamanya adalah fruktosa dan biasanya ditambahkan gula alkohol atau pemanis buatan
  • Sugar free. Sama seperti label "no sugar", produk tersebut tidak mengandung gula alamiah dan mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • Dietetic. Biasanya mengandung gula alkohol (pemanis yang kalorinya dikurangi)
  • All natural. Mengandung pemanis alami dan tidak mengandung pemanis buatan.
Pemanis juga memiliki beberapa efek samping seperti: karies gigi, nyeri kepala, dan efek laksatif jika dikonsumsi dalam jumlah banyak (gula alkohol seperti: sorbitol, mannitol, dan xylitol). Pemanis buatan seperti saccharin juga sebaiknya dihindari oleh wanita hamil dan ibu menyusui.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula dalam sehari.
  • Wanita: kurang dari 100 kalori/hari (sekitar 6 sdm gula)
  • Pria: kurang dari 150 kalori/hari (sekitar 9 sdm gula)
Ketika Anda akan berhadapan dan hendak memilih produk pengganti gula, jadilah konsumen yang cermat. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk tersebut. Hanya jika suatu produk diberikan label "sugar free", tidak berarti produk tersebut tidak mengandung kalori.
Satu hal yang patut diingat adalah, semua makanan atau produk makanan yang diproses, yang mengandung pemanis buatan, nilai gizinya tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan makanan utuh seperti buah dan sayur mayur
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf
Gula secara alamiah dapat ditemukan di dalam susu, produk susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa). Sementara itu, pemanis dibagi menjadi beberapa jenis:
Pemanis Buatan
Gula Alkohol
Pemanis Alami
Acesulfame
Erythritol
Nektar
Aspartame
Isomalt
Gula kurma
Neotame
Xylitol
Sari buah konsentrat
Saccharin
Lactitol
Madu
Sucralose
Maltitol
Sirup mapel
Mannitol

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang pemanis:
  • Gula adalah sumber karbohidrat alami. Gula mengandung kalori dan dapat meningkatkan kadar gula darah; dapat ditemukan pada: gula merah, gula pasir, gula tebu, fruktosa (pada buah - buahan), dan madu.
  • Pemanis yang kalorinya dikurangi adalah gula alkohol. Jenis pemanis ini memiliki kadar kalori setengah dari kadar gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah, meskipun tidak setinggi karbohidrat lain.
  • Pemanis rendah kalori adalah pemanis buatan. Pemanis ini tidak memiliki kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah Anda.
Banyak produk pemanis yang dijual di pasaran dan mencantumkan label-label tertentu, seperti:
  • No sugar. Produk tersebut tidak mengandung gula alami dan hanya mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • No added sugar . Sumber utamanya adalah fruktosa dan biasanya ditambahkan gula alkohol atau pemanis buatan
  • Sugar free. Sama seperti label "no sugar", produk tersebut tidak mengandung gula alamiah dan mengandung gula alkohol atau pemanis buatan
  • Dietetic. Biasanya mengandung gula alkohol (pemanis yang kalorinya dikurangi)
  • All natural. Mengandung pemanis alami dan tidak mengandung pemanis buatan.
Pemanis juga memiliki beberapa efek samping seperti: karies gigi, nyeri kepala, dan efek laksatif jika dikonsumsi dalam jumlah banyak (gula alkohol seperti: sorbitol, mannitol, dan xylitol). Pemanis buatan seperti saccharin juga sebaiknya dihindari oleh wanita hamil dan ibu menyusui.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula dalam sehari.
  • Wanita: kurang dari 100 kalori/hari (sekitar 6 sdm gula)
  • Pria: kurang dari 150 kalori/hari (sekitar 9 sdm gula)
Ketika Anda akan berhadapan dan hendak memilih produk pengganti gula, jadilah konsumen yang cermat. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk tersebut. Hanya jika suatu produk diberikan label "sugar free", tidak berarti produk tersebut tidak mengandung kalori.
Satu hal yang patut diingat adalah, semua makanan atau produk makanan yang diproses, yang mengandung pemanis buatan, nilai gizinya tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan makanan utuh seperti buah dan sayur mayur
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/04/18/15031564/mencegah-diabetes-dengan-mengenali-gula#sthash.nxK7ww9g.dpuf