Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Akhir-akhir ini kembali marak cara mencari uang dengan cara menyetor sejumlah uang (yang relatif kecil untuk ukuran jaman sekarang) ke rekening tertentu, dan kita kemudian kita tinggal berupaya mencari teman-teman untuk bergabung dengan kita melakukan hal yang sama, kemudian ”bim salabim” secara pasif kita akan mendapat penghasilan (yang katanya pasif) masuk ke rekening kita.
Uang tersebut akan mengalir terus, karena mereka yang kita ajak bergabung tentu akan mengajak teman-teman mereka juga. Dan “bisnis sim salabim ini” sekarang telah bereinkarnasi menjadi salah satu “bisnis online”. Tapi betulkah ini sebuah bisnis? Dan bagaimana sebetulnya mekanisme “bisnis” semacam ini?
Sekedar ilustrasi bagaimana kita mendapatkan uang yang kita sebut sebagai penghasilan dari “bisnis setor uang” ini, misalnya kita menyetor uang Rp 200.000, maka uang itu akan mengalir kepada atasan kita (upline) kita si A sebesar misalnya Rp 75.000, dan mengalir juga kepada upline A yaitu si B sebesar Rp 50.000, dan juga beberapa upline lagi dengan persentase tertentu, plus Rp 50.000 kepada penyelenggara (pemilik program acara, demikian saya menyebutnya), nah tentu saja bila jaringan ini besar, bisa dihitung berapa penghasilan “penyelenggara acara”, Rp 50.000 kali 100 anggota akan mencapai penghasilan Rp 5.000.000 dan kalau anggotanya 1.000 orang berapa? Demikian seterusnya.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Akhir-akhir ini kembali marak cara mencari uang dengan cara menyetor sejumlah uang (yang relatif kecil untuk ukuran jaman sekarang) ke rekening tertentu, dan kita kemudian kita tinggal berupaya mencari teman-teman untuk bergabung dengan kita melakukan hal yang sama, kemudian ”bim salabim” secara pasif kita akan mendapat penghasilan (yang katanya pasif) masuk ke rekening kita.
Uang tersebut akan mengalir terus, karena mereka yang kita ajak bergabung tentu akan mengajak teman-teman mereka juga. Dan “bisnis sim salabim ini” sekarang telah bereinkarnasi menjadi salah satu “bisnis online”. Tapi betulkah ini sebuah bisnis? Dan bagaimana sebetulnya mekanisme “bisnis” semacam ini?
Sekedar ilustrasi bagaimana kita mendapatkan uang yang kita sebut sebagai penghasilan dari “bisnis setor uang” ini, misalnya kita menyetor uang Rp 200.000, maka uang itu akan mengalir kepada atasan kita (upline) kita si A sebesar misalnya Rp 75.000, dan mengalir juga kepada upline A yaitu si B sebesar Rp 50.000, dan juga beberapa upline lagi dengan persentase tertentu, plus Rp 50.000 kepada penyelenggara (pemilik program acara, demikian saya menyebutnya), nah tentu saja bila jaringan ini besar, bisa dihitung berapa penghasilan “penyelenggara acara”, Rp 50.000 kali 100 anggota akan mencapai penghasilan Rp 5.000.000 dan kalau anggotanya 1.000 orang berapa? Demikian seterusnya.
Sedangkan untuk
anggota, “investasi” Rp 200.000 bisa
segera kembali bila mereka mendapatkan 3 orang teman yang mau bergabung
(misalnya komisi untuk upline langsung Rp 75.000 per anggota yang bergabung),
mudah kan ? Uang Rp 200.000 mungkin ya setara dengan membeli sepatu atau pakaian,
bisa dianggap uang jajan pula untuk sebagian orang. Dengan modal Rp 200.000
bisa didapat potensi penghasilan berlipat, siapa yang mau menolak?
Mekanisme “bisnis”
ini sekarang sudah dionlinekan, dan mudah sekali mencari teman untuk bergabung, baik itu teman
yang sudah kita kenal, agak kenal, atau bahkan yang tidak kita kenal, kita
tinggal menawarkan ‘program acara’ ini melalui Facebook,
Twitter, Plurk, dan aneka web 2.0 yang lain secara gratis, selain kita juga
bisa mengajak teman melalui sms atau ajakan dari mulut ke mulut.
Tapi benarkah ini
adalah sebuah bisnis ? Atau tidak lebih merupakan “money games”
belaka? Ataukah ini adalah salah satu penipuan?
Saya hanya akan
berkomentar, kalau ini merupakan salah satu bentuk bisnis
(sekalipun bisnis online), mana “PRODUK” nya
? Bukankah pada sebuah bisnis
terdapat sebuah produk yang ditawarkan ? Baik itu produk fisik, jasa maupun
produk digital, pasti ada barangnya kan? Dan dalam mekanisme pembayaran ini,
mana PRODUKnya ? Dari jawaban ini, maka saya yakin teman-teman bisa
menyimpulkan sendiri apakah ini sebuah bisnis (bisnis online)
atau “money games”.
Untuk menyebutnya
sebagai penipuan,,, hmmmm apakah ada korban yang melapor ditipu ya? Menurut
saya, lebih baik kembali kepada teman-teman sekalian lagi, apakah merasa
ditipu?
Saat program ini baru
diluncurkan, relatif lebih mudah untuk mengajak teman-teman bergabung, tapi
saat “hampir semua orang” yang kita kenal sudah ikutan, tentu lebih sulit untuk
mencari downline, nah di sini bisa saja ada yang merasa ditipu (karena sulit
untuk mencari downline, sehingga investasi yang sudah dibayarkan jadi sulit
balik modal).
Mungkin karena jumlah
yang disetor relatif sedikit jumlahnya, orang lebih tidak pikir panjang untuk
ikutan, apalagi mudah, tinggal menyetor sejumlah “investasi” kemudian mengajak
teman-teman untuk bergabung, “sim salabim” kita pun mendapatkan penghasilan,
mudah ya?
Semua urusan “money game” ini kembali kepada kita, apakah kita “suka” dengan cara mencari uang seperti ini? apakah
kita “tega” mengajak sahabat, saudara, kenalan kita untuk ikutan bergabung?
Semua kembali kepada kita sendiri sebagai pelaku.
Bagaimana menurut
teman-teman ?
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
Mas Heru.
Dikutip dari : SUMBER
Disponsori oleh :
- Solusi tepat alih belanja pulsa Anda. Daftar GRATIS dan bonus MELIMPAH.
Intinya harus bisa memilih dengan TEPAT mana yang terbaik untuk diri dan masa depannya.
BalasHapusAda yang berani mengganti uang yang telah di setor. Tapi kenyatannya nol
BalasHapusBetul sekali Kerja Online kita harus bisa memilah dan memilih mana yang tepat dan benar untuk kita lakukan dan jalani sebagai sandaran kita mengais rejeki. Tepat dalam arti sesuai dengan minat, bakat, hobby dan ketrampilan yang kita miliki. Benar dalam arti tidak hanya benar menurut kita sendiri tetapi juga benar menurut kaidah-kaidah yang ada dalam kehidupan masyarakat. Terlebih lagi benar menurut kaidah dan norma Agama. Bukan begitu Kerja Online ???
BalasHapusSdr. Sardjiman saya kok tidak begitu yakin kalau ada yang mau mengembalikan uang yang telah kita investasikan kesana ya. Coba dibayangkan saja sejak awal pemrakarsa dari program money games khan memang untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dari orang-orang yang "terjebak" kedalam permainannya. Lah apa ya mungkin uang yang sudah masuk akan dikembalikan lagi ??? Tidak mungkin khan...
BalasHapus