Selasa, 03 April 2012

5 Aturan Jualan di Facebook

Bismilahirrahmanirahim

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Kalau kita perhatikan dalam jejaring sosial yang kita ikuti, seperti Facebook,  pasti ada teman kita yang melakukan kegiatan bisnis. Terutama berjualan sesuatu dan melakukan promosi agar barang dagangannya laku. Hanya saja terkadang cara mereka dalam melakukan promosi dilakukan dengan cara yang tidak simpatik bahkan cenderung membuat jengkel. Melakukan tag sembarangan ke teman-temannya, padahal belum tentu teman tersebut berkenan dengan tag-tag yang dilakukan. Lantas apakah ada aturan yang mengatur hal ini ? Berikut ini beberapa aturan yang bisa teman-teman gunakan sebagai acuan untuk melakukan jualan di Facebook. Selamat membaca......

=====oo000ooo=====

Tak berbeda dengan perusahaan besar, keberhasilan sebuah usaha kecil ataupun rumahan ikut ditentukan oleh persepsi dan penerimaan konsumen terhadap usaha yang bersangkutan.
Maka tak mengherankan jika customer experience menjadi begitu penting dan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan sebuah usaha.

Facebook merupakan medium interaksi yang tak hanya digunakan oleh para pelaku usaha kecil dan rumahan untuk membangun customer experience dengan para pelanggannya, tapi juga banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan global untuk tujuan yang sama.

Meskipun tak ada aturan baku tentang bagaimana cara membangun customer experience di Facebook, tapi ada sejumlah teknik pemasaran yang bisa digunakan oleh para pemilik usaha kecil dan rumahan sebagai bahan acuan untuk aktivitas pemasarannya.
Saya akan sampaikan lima “aturan” tak tertulis dalam berinteraksi dengan pelanggan melalui Facebook page sehingga Anda bisa membangun customer experience yang lebih bermakna dengan para konsumen.

Teknik ini ditulis oleh Andrea Vahl, seorang Social Media Coach, Strategist, dan Pembicara, dalam e-booknya How to Master Facebook Marketing in 10 Days.

Berikut pemaparannya…

1. Posting Setiap Hari

Mungkin Anda berpikir posting setiap hari itu terlalu banyak. Tapi ingat, Facebook page Anda berkompetisi dengan Facebook page lainnya dan juga dengan posting status teman-teman pelanggan Anda. Jadi, kalau Anda hanya mengupdate satu atau dua kali saja dalam seminggu, maka Facebook page usaha Anda akan “tenggelam” dan interaksi dengan pelanggan pun berkurang.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memposting tiga sampai lima kali sehari membawa hasil yang cukup positif untuk sebuah Facebook page (gunakan Facebook Insights untuk mengetahui frekwensi posting yang paling banyak mendapat respon).

Selain itu, perhatikan juga kapan saja pelanggan Anda biasanya online. Dari hasil pengamatan, pengguna Internet di tanah air sering membuka Facebook di hari-hari biasa. Sedangkan di akhir pekan jumlahnya menurun. Saya menduga ini dikarenakan banyak dari mereka yang menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan Internetnya.

2. Fokus Pada Interaksi (Engagement)

Facebook page adalah komunikasi dua arah antara usaha Anda dengan para pelanggan. Maka konten update yang diposting sebaiknya berkaitan dengan hal-hal mendorong interaksi dengan mereka. Berikanlah pertanyaan, tips yang menarik, dan tautan yang bermanfaat untuk mereka Like dan Share.

Ketika Anda memposting sesuatu yang bermanfaat dan bukan sekedar berjualan, maka Anda tengah membangun sebuah hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan pelanggan-pelanggan Anda. Apapun yang terjual nantinya, merupakan “bonus” dari jalinan hubungan yang baik dengan mereka.

Luangkanlah waktu untuk menjawab dan merespon komentar ataupun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para pelanggan di Wall Facebook page Anda.

3. Gunakan Panggilan Untuk Bertindak (Call to Action)

Ajak pelanggan Anda untuk menekan tombol Like atau motivasi mereka untuk memberikan komentar. Atau ajak mereka untuk menonton video yang sudah Anda buat dan juga untuk membuka situs usaha yang Anda miliki.
Contoh Panggilan untuk Bertindak

4. Jangan terlalu jarang ataupun berlebihan dalam promosi/menjual

Siapapun tidak akan suka dengan promosi jualan yang terus-menerus. Oleh karenanya, Anda perlu memvariasikan konten posting di Facebook page. Gunakan rasio 4:1 antara konten yang bermanfaat dan konten promosi penjualan produk.

Misalnya Anda memposting 20 kali dalam seminggu, maka 15 diantaranya adalah konten yang bermanfaat dan lima posting sisanya adalah promosi penjualan produk.

5. Buat Menyenangkan

Facebook adalah sebuah komunitas sosial, dan orang menggunakan Facebook untuk bersenang-senang. Di sini Anda bisa lebih relaks dalam menjalin hubungan dengan pelanggan. Tak perlu terlalu resmi apalagi kaku.
Manfaatkan Facebook untuk membangun sebuah hubungan yang casual antara usaha dan para pelanggan.

Tetap pada tujuan Anda dalam menjalankan usaha, namun temukanlah cara untuk bisa menyenangkan pelanggan di saat yang bersamaan.

Tidak ada aturan baku tentang bagaimana cara membangun customer experience di Facebook. Tapi, ada sejumlah teknik pemasaran yang bisa digunakan oleh para pemilik usaha kecil dan rumahan sebagai bahan acuan untuk aktivitas pemasarannya.

Sebagai pemilik usaha, kita perlu menemukan cara untuk membangun dan membina hubungan yang baik dengan para pelanggan, dan “aturan” berjualan di atas bisa Anda gunakan sebagai awal untuk mewujudkannya.

=====oo000oo=====


Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!



Wassalam,
Salam sejahtera selalu,




Mas Heru



Disadur dari : SUMBER

Disponsori oleh : PULSAGRAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri tanggapan dan komentar karena komentar teman-teman sangat berarti untuk saya dalam rangka perbaikan dan pengembangan blog ini.