Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kista adalah suatu struktur seperti gelembung yang
tidak normal yang bisa ditemukan di manapun diseluruh bagian tubuh. Kista
biasanya mengandung zat gas, cair, atau setengah padat dan memiliki dinding
luar, yang dikenal sebagai kapsul. Kista bisa saja terlihat kecil dan hanya
terlihat dengan menggunakan mikroskop, atau bisa saja tumbuh dengan ukuran yang
sangat besar dan memindahkan struktur tubuh normal.
Kista pada umumnya tumbuh di berbagai jaringan dan
organ-organ tubuh. Dan biasanya penamaan dari penyakit kista disesuaikan dengan
lokasi tertentu dimana ia tumbuh. Misalnya kista
ovarium, kista kandung kemih, kista payudara, kista hati, kista ginjal, kista
pancreas, kista vagina, kista kulit, kista tiroid. Tapi ada beberapa jenis
kista yang memiliki sebutan khusus. Kista yang memiliki sebutan khusus ini
meliputi :
- Ganglion Kista
: Kista yang ada di sekitar tendon, paling sering terjadi pada pergelangan
tangan.
- Baker Kista
: Kista yang berisi cairan sendi yang terletak di poplitea ruang di belakang
lutut.
- Bartholin Kista
: Kista yang terjadi karena pembesaran kelenjar kecil di dekat lubang vagina.
- Nabothian Kista
: Kista yang penuh lender pada permukaan uterus leher rahim.
- Pilonidal Kista
: Kista yang timbul di jaringan lunak di dasar tailbone (tulang ekor) dari
punggung bawah, tepat di atas celah natal (perpecahan antara pantat).
- Dermoid Kista
: Jenis tumor jinak dari ovarium yang mengandung spasi cystic berganda dan
berbagai jenis jaringan.
Penyebab
Penyakit Kista
Kenapa terjadi benjolan kista ? Jawabannya adalah
sangat sederhana. Yaitu karena terjadi penyumbatan pada saluran yang berisi
cairan, dari sinilah kista itu terbentuk. Sedangkan penyumbatan itu sendiri
terjadi karena adanya infeksi karena bakteri dan virus. Misalnya pembentukan
kista bartholin terjadi karena terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar
bartholin. Dari sekian banyak bakteri yang dapat menyebabkan kista salah
satunya adalah Escherichia coli. Escherichia coli merupakan jenis bakteri yang
dapat menyebabkan infeksi saluran kelenjar bartholin. Sehingga tumbuh menjadi
kista bastholin. Selain karena terinfeksi virus dan bakteri, kista dapat
terjadi karena faktor genetis, umur, dan kondisi inflamasi yang kronis.
Menurut Dr. dr. T.
Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovarium atau indung
telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di
otak. Penyakit kista dapat disebabkan
oleh polusi udara dan debu. Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas
bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudian akan membantu
tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor
makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat
lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan
hormon testosteron.
Ada 4 macam kista indung telur. Kista
fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Kista
biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45
tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil
sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista
fungsional.
Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan.
Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka
dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit
kista.
Sementara
itu menurut Dr Tagor Sidabutar. SpOG dari Rumah
Sakit PGI Cikini, menuturkan, kista di kandungan berasal dari indung telur.
Kista ovarium membahayakan karena menyerang dan mendesak sel telur. Kista
menekan indung telur sehingga nyeri. Lalu timbul perlengketan dan pergesekan di
usus dan menimbulkan nyeri.
Hingga kini penyebab kista belum diketahui. ‘”Dugaan
sementara, karena faktor genetik. Bila orangtuanya ada kista atau tumor, kemungkinan
ia terserang kista,” kata dokter alumnus University of Paris, Perancis itu.
Makanan mengandung hormon dan kolsterol -makanan cepat saji kaya hormon
estrogen- juga memicu kista endometriosis. Begitu pula kebiasaan mengkonsumsi
makanan yang mengandung radikal bebas. Dampaknya, menurunkan antioksidan dalam
tubuh sehingga imunitas berkurang.
Pola hidup juga memicu kista. Contohnya, merokok menyebabkan
perubahan genetik dalam sel. Menurut Sidi, kista terjadi karena sumbatan dan
peradangan. Akibat sumbatan kolesterol pada saluran tertentu, sel-sel tumor
tumbuh di tempat itu. Jika karena peradangan pada sel kelenjar terjadi sekresi
berlebih. Sayangnya, gejala tidak tampak pada fisik seseorang. Oleh karena itu
kista kerap ditemukan secara kebetulan lewat pemeriksaan USG.
Tanda-tanda
(Gejala) Penyakit Kista
Untuk organ luar yang terlihat oleh mata, cara
mendeteksi apakah organ kita telah terkena penyakit kista atau tidak sangatlah
mudah. Kista bisa dideteksi dengan adanya benjolan yang tumbuh di organ kita.
Gejala lain yang dapat timbul adalah adanya rasa sedikit sakit dan nyeri pada
benjolan tersebut.
Sementara untuk gejala kista pada organ dalam
seperti kista ovarium, sangat sulit untuk dideteksi oleh penderita. Untuk
mendeteksi secara jelas apakah seseorang terkena penyakit kista ialah dengan
cara memfoto dengan sinar X-ray. Meski sulit untuk dideteksi oleh penderita,
tanda yang bisa dirasakan adalah adanya rasa sakit dan adanya tekanan pada
benjolan/gelembung kista yang tumbuh pada organ dalam. Secara spesifik gejala
penyakit kista ovarium dapat dirasakan sebagai berikut ini :
- Perut terasa penuh,
berat, kembung
- Tekanan pada dubur dan
kandung kemih (sulit buang air kecil)
- Haid tidak teratur
- Nyeri panggul yang
menetap atau kambuhan yang dapat menyebar ke punggung bawah
dan paha.
- Nyeri sanggama.
- Mual, ingin muntah,
atau pengerasan payudara mirip seperti pada saat hamil.
Cara
Mengobati Penyakit Kista
Karena begitu banyak jenis penyakit kista, ada yang
sangat berbahaya dan ada yang tidak begitu bahaya, maka pengobatannya juga beragam
cara. Ada yang harus melalui cara yang sangat kompleks, sedang, dan bahkan ada
kista yang tidak memerlukan pengobatan. Mulai dari mengambil tindakan secara
medis dan dengan cara perawatan sendiri.
Pengobatan
Kista dengan Jalan Operasi
Pengobatan dengan jalan operasi atau pengangkatan
gelembung kista dilakukan pada jenis kista yang tumbuh pada organ dalam seperti
kista ovarium dan kista hati. Selain pada organ-organ dalam yang sangat
penting, pengobatan dengan cara operasi diperlukan pada kista yang tumbuh
besar. Pangobatan ini tergolong pada tindakan secara medis.
Pengobatan
dengan Cara Sederhana
Pengobatan dengan cara sederhana bisa diberlakukan
pada jenis yang tidak begitu parah. Pengobatan ini biasanya bisa dilakukan
sendiri oleh si penderita. Misalnya untuk mengobati kista bartholin, penderita
hanya cukup nerendam [ada air hangat secara rutin 10-15 menit perhari, dan
dilakukan 3 kali seminggu.
Kista
Tanpa Pangobatan
Jika kista tidak berbahaya dan sangat kecil,
kemungkinan tidak memerlukan tindakan pengobatan.
Cara
Mencegah Penyakit Kista
Berdasarkan pendapat Dr. dr. T.Z.Jacoeb, SpOG-KFER dan Dr Tagor Sidabutar. SpOG yang mengatakan bahwa pemicu
dari kista adalah polusi udara dan debu, asap pabrik dan pembakaran gas
bermotor, faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat, makanan mengandung
hormon dan kolsterol, makanan cepat saji kaya hormon estrogen, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung radikal
bebas, dan pola hidup juga memicu kista contohnya merokok. Dari pendapat ini maka dapat disimpulkan bahwa sebetulnya kita bisa mencegah
munculnya kista ini dengan jalan menjalani
hidup ini secara sehat. Hindari segala makanan yang tidak sehat, berlemak,
berkolesterol dan jalani pola/gaya hidup yang sehat pula. Maka Insya Allah Anda
akan terhindar dari penyakit kista ini. Salah satu gaya hidup sehat yang bagus
dan sangat direkomendasikan adalah dengan secara rutin melakukan detoksifikasi
(proses mengeluarkan segala racun yang ada dalam tubuh kita). Dengan rutinnya
kita menjalani detoksifikasi maka tubuh kita akan bersih dari segala racun dan tubuh
kita menjadi terhindar dari sakit, salah satunya adalah sakit kista ini.
Synergy WorldWide, dengan
produk-produk unggulannya, mempunyai program detox ini dan layak Anda jalani
agar tubuh Anda bersih dari segala racun. Program Detox Your Body telah
berhasil dijalankan dibeberapa negara dan sekarang telah menjadi trend baru di
Indonesia dalam hal menjalankan program detox. Dan sekaranglah saatnya Anda
untuk membuktikan segala keunggulan produk Synergy WorldWide sekaligus menjadi pertimbangan utama Anda dalam menjalankan
sebuah program detox. Dengan layanan Konsultasi Dokter Gratis dan Jaminan 30
hari uang kembali 100 %, serta diskon 30 % untuk member Synergy WorldWide, maka
produk-produk dari Synergy WorldWide layak Anda jadikan pilihan yang pertama.
Dapatkan Produk yang sangat bermutu dari Kami. Penggunaan suplemen makanan
Synergy WorldWide dapat membantu Anda menjalani Program Detox Your Body secara
sehat dan sekaligus untuk memperbaiki status gizi Anda juga.
Wassalam,
Salam sehat ber-Synergy,Untuk mendapatkan produk ini bisa menghubungi kami :
Independen Distributor Synergy WorldWide
Mochamad Choliq Heru Purnomo ( Mas Heru )
email : cholicm@gmail.com
No. Telp. : 083866947437
No. Telp. : 083866947437
Disadur dari beberapa sumber di internet.
Disponsori oleh : SYNERGY WORLDWIDE
Luar Biasa Mas Heru....
BalasHapusAkmi sangat senang dengana adanya catatan-catatan ynag Mas Heru buat...
Terima Kasih karena telah berbagi informasi bagus kepada semua orang tanpa terkecuali...
Salah Sehat BerSynergy
Terima Kasih Mas Heru telah banyak berbagi dengan kami.....
BalasHapusSama-sama POSITIVE LEGACY...terimakasih untuk masukkannya...hanya ini yang bisa saya Share sebagai perwujudan dari Care saya pada sesama. Semoga catatan kecil ini bisa diambil manfaatnya dan membuka cakrawala edukasi tentang kesehatan itu sendiri. Hingga pada akhirnya bangsa ini perduli dan berusaha untuk tetap menjaga kesehatan, baik kesehatan sebagai bangsa maupun kesehatan pribadi. Salam sehat berSynergy juga untuk POSITIVE LEGACY.
BalasHapus