Sebagian besar wanita yang sudah berumahtangga, harus
meninggalkan pekerjaan kantoran yang telah ditekuninya karena tidak mendapatkan
ijin dari suami atau keluarganya untuk melanjutkan pekerjaan yang telah
ditekuninya. Menurut hasil survey, rata–rata para wanita meninggalkan dunia
kerjanya, setelah beralih profesi menjadi seorang ibu rumah tangga.
Mungkin bagi sebagian wanita hal ini
merupakan keputusan yang cukup berat, karena mereka terbiasa beraktivitas
dikantor dan sekarang hanya berkutat dengan pekerjaan rumah saja. Ditambah lagi
banyaknya kewajiban rumah tangga yang menjadi tanggungjawabnya, membuat mereka
tidak bisa lagi kembali bekerja fulltime sesuai dengan jam kerja kantoran.
Sebagai alternatif kini banyak dari
mereka yang memilih untuk mencoba bisnis sampingan untuk disela–sela kesibukannya
mengurusi anak dan suaminya. Dengan menjadi seorang mompreneur atau ibu rumah
tangga yang memiliki usaha sendiri, mereka dapat berkarya dan mengembangkan
diri mereka dengan kreativitas yang dimilikinya.
Alasan setiap wanita untuk menjadi mompreneur umumnya berbeda-beda,
beberapa alasan yang memotivasi ibu rumah tangga untuk memulai usaha rumahan
antara lain karena mereka ingin meringankan beban suaminya dengan memberikan
pendapatan tambahan, alasan yang kedua karena mereka ingin menyalurkan hobinya,
selain itu bagi sebagian dari mereka yang menjadi single parent memang membutuhkan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya, bahkan ada pula yang mencoba usaha rumahan karena
iseng untuk mengisi waktu kosong mereka selama di rumah.
Konsumen
Target pasar mompreneur adalah seluruh ibu rumah tangga, khususnya
bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja dimanapun. Sehingga mereka memiliki
waktu luang untuk menjalankan bisnis sampingan dari rumah, ditengah kesibukannya
mengurusi keperluan rumah tangganya.
Info bisnis
Sebelum menjalankan bisnis ibu rumah
tangga, usahakan untuk memilih bisnis yang sesuai dengan hobi dan keterampilan
yang Anda miliki. Selain itu sesuaikan pula modal yang Anda miliki dengan
besarnya kebutuhan modal yang dibutuhkan usaha tersebut, sebaiknya pilih
peluang usaha modal kecil. Dan yang terpenting adalah jangan abaikan peran Anda
sebagai seorang ibu rumah tangga, oleh karena itu pilihlah peluang usaha yang
tidak menyita waktu Anda.
Peluang
Usaha.
Berikut kami berikan beberapa contoh peluang bisnis yang dapat
dicoba oleh para ibu rumah tangga :
Bagi para ibu yang hobi memasak, bisa
mencoba peluang bisnis kue, bisnis katering, bisnis warung makan, bisnis
makanan dan minuman (seperti bakso, soto, lotek, es jus, es buah,dll),
atau bisa juga membuka bisnis kursus memasak.
Bagi ibu yang hobi menjahit, bisa memanfaatkan hobinya dengan membuka bisnis jasa jahitan, bisnis bordir, bisnis permak baju dan celana, atau membuka pelatihan
Bagi ibu yang hobi dengan tanaman, sebaiknya mencoba bisnis penjualan tanaman hias, atau bisnis persewaan tanaman hias.
Bagi ibu yang hobi dengan kerajinan, dapat mencoba menghasilkan karya kerajinan dari rajut, kerajinan daur ulang, kerajinan dari kain perca, bisnis aksesoris wanita, bisnis souvenir pernikahan, atau bahkan bisa juga membuka kursus pembuatan aksesoris wanita.
Bagi ibu yang hobi dengan kecantikan,
bisa mencoba bisnis salon, bisnis jasa perias pengantin, atau bisnis kursus
kecantikan.
Bagi ibu yang hobi dengan dunia fashion, dapat menjalankan bisnis butik, menjual buasana muslim, menjual baju anak, memproduksi baju atau jilbab, dll.
Atau bisa juga mencoba bisnis jasa seperti bisnis laundry, bisnis online, penerjemah, bisnis kost dan kontrakan, bisnis les privat, penulis, bisnis penyewaan buku, desainer grafis freelance, atau bisa juga menjadi reseller produk yang dibutuhkan para ibu rumah tangga.
Kelebihan bisnis
Karena berbagai bisnis tersebut bisa
dilakukan dari rumah dan bisa dikerjakan pada waktu luang, maka para ibu masih bisa
memberikan perhatian lebih bagi keluarganya. Disamping itu dengan adanya bisnis
ini, dapat membantu memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga tersebut. Sehingga
dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga yang setiap harinya semakin meningkat.
Disamping itu bagi sebagian wanita, menjadi mompreneur merupakan salah satu cara
untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Kekurangan bisnis
Namun menjadi seorang mompreneur
memerlukan pengorbanan ekstra, baik korban tenaga, pikiran, maupun mengorbankan
waktu istirahat Anda untuk menjalankan bisnis
ini. Sebab dengan menjadi mompreneur,
akan menambah kesibukan seorang ibu. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar untuk
membagi waktu antara waktu keluarga, waktu untuk lingkungan sekitar, waktu
untuk diri sendiri, dan waktu untuk fokus menjalankan bisnis. Kebanyakan mompreneur
gagal dalam menjalankan bisnisnya, karena mereka belum bisa membagi waktu dan
fokus mereka untuk urusan keluarga dan urusan bisnis mereka.
Pemasaran
Strategi yang digunakan untuk memasarkan
bisnis ibu rumah tangga, bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Apalagi
dengan adanya kebiasaan para ibu rumah tangga yang senang berkumpul
untuk arisan dan berbagi cerita. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk
mengenalkan produk rumahan kepada masyarakat sekitar. Selain itu banyak
pula mompreneur yang memasarkan bisnis mereka melalui media online maupun
media offline seperti majalah dan televisi. Ini dibuktikan dengan adanya
liputan berita, yang meliput beberapa bisnis ibu rumah tangga sukses.
Pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran UKM yang
sering diadakan di kota Anda dan sekitarnya. Dengan mengikuti pameran,
biasanya sebuah produk akan lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga
peluang pasarnya semakin luas.
Kunci Sukses
Yang terpenting, sebelum menjalankan
bisnis sampingan sebaiknya diskusikan
terlebih dulu kepada suami dan keluarga Anda. Sebab dukungan mereka sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda,
selain itu Anda juga bisa berbagi pikiran dan peran dengan suami dan keluarga dalam
menjalankan bisnis tersebut. Selanjutnya bisnis ibu rumah tangga juga membutuhkan fokus yang cukup tinggi,
oleh karena itu pembagian waktu yang
tepat antara bisnis dan keluarga sangat diperlukan untuk perkembangan
bisnis ini. Tips yang terakhir, pilihlah
usaha yang Anda sukai agar bisnis yang Anda jalankan tidak memberikan beban
bagi Anda.
Semoga bermanfaat adanya.
Wassalam,
Salam
sejahtera selalu,
Mochamad
Choliq Heru Purnomo
Sumber artikel dari Majalah Digital Bisnis UKM. Untuk memiliki majalah digital ini silahkan kunjungi website BisnisUKM.com. Download majalahnya gratis, dan petik manfaat dari ilmu bisnisnya serta dapatkan juga pula peluang-peluang usaha yang ada. Agar rutin mendapatkan masukan dari web ini saya rekomendasikan untuk menjadi anggota/member dari BisnisUKM.com ini.
Banyak ide bisnis rumahan yang dapat kita pilih, tapi tentunnya untuk mementukannya harus dengan pertimbangan yang masak. Ide bisnis yang kita pilih bisa dijalankan secara offline maupun secara online. Bagi orang yang sudah punya kesibukan lain maka ide bisnis rumahan yang dipilih sebaiknya bisnis online. jenis bisnis ini sangat fleksibel bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
BalasHapusYup betul sekali pak Joko, ide bisnis bisa kita pilih yang offline maupun yang online. Tapi ketika kita memutuskan untuk melakukan bisnis online jangan sampai kita terjebak dengan model bisnis online yang abal-abal. Yang hanya menjual mimpi cepat kaya tanpa melakukan apa-apa. Tak ada satupun bisnis di dunia ini yang bisa sukses hanya dalam hitungan jam, hari, minggu, dan tahun. Perlu kerja keras dan cerdas untuk membangun sebuah kerajaan bisnis. Ada proses yang panjang dan jatuh bangun untuk mengembangkannya. Hati-hati saja kalau ada tawaran untuk menjalankan bisnis online. Sudah banyak kita dengar adanya penipuan dari bisnis-bisnis online, dari yang namanya Forex, Investasi, Investasi emas, toko online dan sebagainya. Semua memang berpulang dari tujuan pemilik bisnis tersebut. Yang kita harus jaga dalah tetap waspada dan hati-hati. Terimakasih ya pak Joko untuk komennya. Salam sejahtera dan sukses selalu. Webnya bagus lho...
BalasHapus