Senin, 13 Agustus 2012

NONI...Si Buruk Rupa !!!

Bismillahirahmanirahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh






Mengkudu dikenal dalam bahasa latin Morinda Citrifolia, sementara itu nama yang lain dari mengkudu ini adalah : pace, kemudu,kudu (Jawa), cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu, tiba (Bali) dan Noni (Hawaii). Berasal dari Asia Tenggara, tergolong dalam family Rubiaceae. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Pohonnya setinggi 3 – 8 m dengan batang pokok jelas. Daun bertepi rata, berwara hujau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol berwarna putih diketiak daun. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Panjangnya mencapai 5 – 10 cm.
Secara tradisional masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Asal-usul

Asal-usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari Asia Tenggara, Pada tahun 100SM, bangsa yang terkenal berani mengembara, tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai dan pulaunya.

Uniknya, mereka sekan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu ikut dibawa. Diantara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut Hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan Noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magis plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Kandungan dan Khasiat

Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein dan mineral, mengkudu juga mengandung xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysine, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin, selenium, magnesium dan lain=lain.
Diantara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia colli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigela dysenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae.



Senyawa Scopoletin, senyawa ini berfungsi mengatur tekanan darah. Saat tekanan darah tinggi, Scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi rendah, ia akan menaikkannya. Selain berindikasi antibakteri, senyawa ini juga mengatur hormone Serotinin, yang membantu menurunkan kadar kecemasan dan depresi.
Morindin, zat ini berkhasiat dalam meningkatan system pertahanan tubuh. Selain dua zat diatas, pace juga mengandung gum, asam malat, asam sitrat, dan senyawa antiseptic.

Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 61 lebih senyawa berkhasiat yang dikandung mengkudu. Mereka bekerja secara sinergis dan misterius. Contohnya, beberapa senyawa yang berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu, bukan berarti hanya senyawa itu yang berkontribusi. Tapi disokong juga oleh senyawa lainnya. Itulah sebabnya mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa bakal berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita menenggak sari buah mengkudu secara keseluruhan.

Katakanlah dalam mengobati tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah tapi disisi lain bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Fenomena itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak.

Menurut penelitian dr. mona Harrison dari Fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah mengkudu akan membantu penyediaan hormone xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah tinggi, xeronine menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah mengkudu meningkatkan tekanan darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh.

Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari Fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung yaitu menurunkan kekuatan kontradiksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya.

Uji praklinis pada tungkai bawah kucing menunjukkan bahwa kucing menunjukkan pengaruh hipotensif, yaitu mnurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pemnuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. Penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975 – 1978) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan.

Dalam penelusuruan Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab arterosklerosis dalam pembuluh darah. Dengan demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah tidak begitu berat.

Hasil penelitian F.H.A. Dwiyanto (1996) dari Fakultas Biologi UGM. Hadinoto dkk (1993) dari jurusan Farmasi UNHAS dan I. Jumiati (1997) dari Fakultas Kedokteran UGM, buah pace mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Mekanisme kerja hipoglikemik melalui hambatan absorbs glukosa pada usus dan meningkatkan sekresi insulin.
Jadi kerja buah mengkudu tidal langsung menurunkan kadar gula dalam darah. Melainkan meningkatkan insulin yang mengatur keberadaan gula dalam darah.

Pace juga mengandung antiseptic dan antibakter pathogen yaitu Eschericia colli, salmonella dan Staphylococcuss aureus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ester (1992) dari Fakultas Farmasi UGM.

Anne Hirazu,I. dalam tesis doktornya membuktikan bahwa mengkudu matang mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang punya daya antitumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Serta mengandung senyawa aktif merangsang kelenjar pineal mengeluarkan serotonin dan endorphin (morfin tubuh). Makanya mengkudu sering digunakan dalam terapi narkoba.

Khasiat Utama

Riset tentang mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen-komponen/susunan kimia yang dikandung mengkudu dan efek tepetiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah mengkudu dapat merangsang system kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel karingan tubuh yang rusak.Fakta yang menunjukkan bahwa mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah mengkudu terhadap pasien-pasiennya.Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan,”Kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah mengkudu melindungi tubuh kita dengan dengan member nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.”

Mengapa satu jenis tumbuhan dapat menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit…?

Riset ilmiah menujukkan bahwa konstituen-kostituen di dalam buah mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor. Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spectrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi sau dengan yang lain untuk menghasikan khasiat penyembuhan yang mengagumkan

Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) devisi Natural Products Center For Good Safety and Applaied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah mengkudu dapat menenangkan pergerakan dan mempunyai efek anti alergi.

Pada tahun 1992, Dr. Isabela Abbot, professor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.

Synergy WorldWide, dengan produk-produk unggulannya pantas untuk Anda pertimbangan dalam rangka mendapatkan produk Synergy Noni Suppreme. Dengan layanan Konsultasi Dokter Gratis dan Jaminan 30 hari uang kembali 100 %, sertadiskon 30 % untuk member Synergy WorldWide, maka produk-produk dari Synergy WorldWide layak Anda jadikan pilihan yang pertama. Dapatkan Produk yang sangat bermutu dari Kami. Penggunaan suplemen makanan SynergyWorldWide dapat membantu menjaga kesehatan Anda dan sekaligus untuk memperbaiki status gizi Anda juga.

Semoga bermanfaat adanya.

Wassalam,
Salam sehat ber-Synergy,

Untuk mendapatkan produk ini bisa menghubungi kami :
Independen Distributor Synergy WorldWide


Mochamad Choliq Heru Purnomo ( 
Mas Heru)
email : cholicm@gmail.com
No. Telp. : 083866947437

Disadur dari beberapa sumber di internet.

Disponsori oleh : SYNERGY WORLDWIDE







Tidak ada komentar: