Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dalam
merintis sebuah bisnis memang sangat sulit, dan tidak itu saja, bagi yang sudah
memiliki bisnis pun akan dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan
kesuksesan yang telah diraihnya.
Apakah
kalian merasa demikian ?
Nah,
sebenarnya kunci utamanya adalah pada pelanggan, kita akan dihadapkan bagaimana
agar pelanggan akan terus hadir menghampiri bisnis kita. Tidak hanya
mendatangkan pelanggan saja tapi juga harus mempertahankannya.
Saya
pernah membaca sebuah artikel management
keuangan, dan di dalam artikel
tersebut dijelaskan point-point bagaimana cara mendatangkan dan mempertahankan
pelanggan.
Cara terbaik dalam
mempertahankan pelanggan dan memperoleh kesetiaan dari mereka adalah dengan
cara mengkonsentrasikan pada kebutuhan dan keinginan mereka. Perusahaan harus
mampu melakukan diferensiasi dalam penawarannya, yang tidak ada pada pesaing
lain. Selain itu, program loyalitas pelanggan juga harus tepat jika ingin memberikan
pengaruh.
Berikut
ini adalah beberapa teknik yang dapat membantu dalam mempertahankan pelanggan:
1. Budaya Perusahaan.
Budaya
perusahaan harus mendemonstrasikan pelayanan pada pelanggan. Perusahaan menaruh
pelanggan pada tingkat yang pertama diatas lainnya. Contohnya adalah budaya
perusahaan di maskapai penerbangan, dimana pramugari dan seluruh kru harus
melayani pelanggan dengan baik mulai dari lepas landas hingga tiba di tempat
tujuan.
2. Diferensiasi.
Anda
harus bisa menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan pesaing Anda. Jika Anda
tidak bisa menawarkan sesuatu yang unik, maka pelanggan akan sulit membedakan
Anda dengan pesaing. Anda bisa dianggap tidak mempunyai nilai tambah
dibandingkan dengan mereka.
Jack
Trout dalam bukunya “Differentiate or Die”
mengungkapkan, bahwa untuk melakukan diferensiasi, terkadang perusahaan harus
melepaskan bisnisnya. Dulu ada perusahaan Emery AirFreight, yang merupakan jasa
kurir terbesar dan mereka melayani segala jenis pengiriman. Kemudian ada juga
Federal Express, yang hanya menawarkan pengiriman kemasan kecil overnight.
Perbedaan mereka adalah: overnight. Hasilnya? FedEx berhasil jadi jasa
pengiriman tersukses di dunia, sementara itu Emery malah bangkrut.
3. Data.
Perusahaan
banyak menghabiskan dana untuk software mengelola pelanggan, namun seringkali
data tersebut salah digunakan. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan data
tersebut dengan tepat. Aplikasikan teknik yang tepat, maka data tersebut akan
bisa membantu dalam program Anda.
4. Komunitas.
Untuk
mempererat hubungan dengan pelanggan, maka Anda bisa membentuk komunitas dari
kumpulan pelanggan Anda. Bahkan CEO juga idealnya ikut berkecimpung dalam
komunitas. Dengan begitu, maka akan hubungan dekat dengan pelanggan akan
semakin terjalin.
Komunitas
kini sudah menjadi praktik yang umum di dunia pemasaran. Komunitas, yaitu
sekelompok orang yang merupakan pengguna produk maupun layanan tertentu,
berkumpul dan bersosialisasi. Komunitas bisa jadi salah satu alat pemasaran
yang kuat dalam mempertahankan loyalitas pelanggan jika dimanfaatkan dengan
optimal.
5. Kontrol Internal.
Pelayanan
terhadap pelanggan adalah sebuah fungsi internal. Setiap karyawan haruslah
diperlakukan sama. Jika karyawan merasa diperlakukan buruk, maka mereka akan
berlaku sama terhadap pelanggan. Pastikan bahwa para karyawan memahami
industri, tren persaingan, dan data-data pelanggan. Karyawan yang memiliki
kepercayaan diri dalam peran yang dibawakannya, maka akan menjadi lebih
produktif.
6. Menangani Komplain.
Dalam
bisnis yang berkaitan dengan pelanggan dan pelayanan, maka komplain akan selalu
ada. Diantara komplain-komplain tersebut pasti ada beberapa yang valid. Oleh
karena itu, Anda harus menyediakan waktu untuk untuk menganalisa isu ini dan
menyelesaikan masalah tersebut.
7. Tempatkan diri Anda sebagai konsumen.
Sebagai
CEO dari perusahaan, maka Anda juga adalah konsumen. Jika Anda adalah konsumen,
maka pikirkan isu apa saja yang penting bagi Anda? Menempatkan diri Anda
sebagai konsumen setidaknya menjadikan Anda bisa mempelajari cara berpikir
mereka. Hal tersebut bisa jadi merupakan kunci sukses dalam memahami pelanggan.
Semoga bermanfaat adanya.
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
Mas Heru.
Dikutip dari : SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar