Minggu, 07 Oktober 2012

I BELIEVE I CAN FLY





Bismillahirahmanirahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pagi hari disaat mau berangkat kerja, tiba-tiba saya teringat lagu yang dinyanyikan oleh R. Kelly.  I BELIEVE I CAN FLY. Entah kenapa tiba-tiba lagu ini muncul dalam benak saya. Dan sambil melakukan aktifitas pagi sebelum berangkat tersebut keluarlah senandung lagu ini. Teman-teman mau ikut besenandung juga atau malah ingin menyanyikannya. Boleh juga... ayo silahkan buka lagunya di youtube diatas ya. Ada liriknya lhoo.

Yang kemudian menginspirasi saya adalah lirik pada refrainnya :

I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away

I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly, I believe I can fly
I believe I can fly


Perjalanan hidup kita adalah suatu hal yang misteri. Kita tak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita dimasa yang akan datang. Yang kita tahu adalah apa yang telah menjadi masa lalu, apa yang telah kita lakukan di masa yang telah lewat. Apakah kita harus terpaku, menyesali dan tak berbuat apa-apa karena masa lalu kita, yang tidak lebih hanya tinggal catatan sejarah ? Tentu saja tidak bukan. Sudah selayaknya kita berkaca dari masa lalu kita. Introspeksi diri menimbang dan menilai mana yang buruk dan mana yang baik, mana yang memberi manfaat dan mana yang menghasilkan mudhlarat dan maksiat. Yang baik bisa kita pakai dan kita kembangkan untuk melangkah dimasa yang akan datang. Sementara yang buruk silahkan buang ke laut aja ya....hehehehehehehe.....

Hidupku Di Ujung Tanduk !!!!

Yah itulah yang muncul dalam benak ini saat Vonis itu keluar dari bibir dokter yang tengah memeriksa sakit yang ku derita saat itu. Sakit ini mulai terasa pada tgl 15 Januari 2007. Setelah pemeriksaan yang tidak juga ketemu apa sakitnya, maka pada tgl 2 Februari ada kepastian bahwa saya terkena Sirosis. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Untuk mengetahui apa itu sirosis silahkan baca catatan saya tentang Hati-hati …!!! Sirosis Merusak Hati Hampir Tanpa Gejala (yg saya publish pada 23 Agustus  2010). Catatan tersebut hadir setelah kondisi mulai stabil dan saya mulai mengenal dunia jejaring sosial bernama Facebook.

Setelah mendengar vonis tersebut sempat terkaget-kaget dan shock, ada sesuatu yang hilang dalam diri ini. Dan keadaan ini : kaget, shock, hilang semangat dan motivasi hidup membuat sakit ini semakin parah. Itu yang menyebabkan sering kambuh dan tidak sembuh-sembuh. Jadi adalah benar adanya kalau seorang dokter membicarakan sakit seorang pasien tidak didepan yang bersangkutan. Karena dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi kejiwaan yang akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan si pasien. Disisi lain adalah sangat benar kalau kita harus selalu memperhitungkan hal yang terburuk yang akan kita hadapi, sehingga secara mental kita sudah siap untuk menghadapinya.

Diantara kesekian kekambuhan yang dialami, ada 3x yang terasa sangat berat dan menyakitkan. Salah satunya hampir saja membuat saya kalah dan out dari peredaran. Tapi sungguh beruntung saya mempunyai keluarga yang begitu memperhatikan dan menyayangi. Tidak hanya keluarga tetangga pun sangat membantu dan mengharap kesembuhan saya. Mereka selalu memompa semangat saya untuk selalu berjuang melawan sakit ini. Istri tercinta dan anak-anak tersayang selalu menunggui dan memberi semangat untuk tetap survive. Dan berkat do'a mereka saya masih bisa bertahan hingga sekarang. Dan bertekad untuk memberi yang terbaik untuk mereka. Ketika kita sakit sebenarnya support dari orang-orang yang kita cintai lah yang kita butuhkan, bukan yang lain. Jadi ketika ada yang sakit diantara saudara, teman atau tetangga kita. Berilah dukungan untuk bisa segera sembuh.

=====oo000=====

I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away


My Life Must Go On !!!


Ketika resiko terburuk dari sakit ini sudah diketahui dan gemblengan rasa sakit yang dirasakan setiap hari, membuat hati ini justru menjadi pasrah dan ikhlas menerima ujian ini. Tapi ada suatu hal yang membuat saya jadi mengerti sekarang. Disaat kita sudah benar-benar pasrah dan ikhlas secara total, berserah diri pada kuasa Illahi, justru Allah memberikan apa yang kita butuhkan meskipun itu tidak kita inginkan. Ya demikianlah, sambil terus menahan rasa sakit dari hari ke hari, Allah memberi ketabahan dan kekuatan untuk melawan rasa sakit tersebut sambil terus menjalani aktivitas kerja. Belum pada taraf untuk sembuh, sesuatu yang sangat saya inginkan saat itu.

Dengan berjalannya waktu, kembali Allah membuka cakrawala kehidupan saya. Ya merubah cara pandang saya tentang keluarga tercinta. Jujur secara material saya bukan dari keluarga yang berkecukupan secara material dan finansial. Tapi saya merasa kaya karena adanya istri dan anak-anak yang begitu sayang dan mencintai saya. Merekalah harta saya, investasi saya. Dan disaat malam hari ketika melihat mereka tertidur pulas, hati ini menangis dan bertanya. Kalau mereka adalah hartamu, kenapa tidak kamu buat dirimu juga menjadi harta buat mereka ? Maka sehatlah, sembuhlah dan berlarilah untuk membahagiakan mereka. Rupanya Allah kembali menyuntikkan semangat juang dalam diri ini, lewat mereka-mereka yang tersayang dan tercinta. AKU HARUS SEMBUH...AKU HARUS SEHAT...AKU HARUS BERLARI DAN TERBANG MENGGAPAI MIMPI...HIDUP DAN KEHIDUPANKU HARUS TETAP BERJALAN....MY  LIFE MUST GO ON...Whatever it takes......!!!!


=====oo000oo=====


I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly, I believe I can fly
I believe I can fly


Roti Selai Nanas !!!

Terlahir dari kandungan bunda almarhumah Suparmi dan almarhum Kasim Hanafi pada tanggal 27 Februari 1964, pada jam 00.15 tengah malam, di kota Surabaya. Yang kemudian oleh ayah diberi nama Mochamad Choliq sementara bunda memberi nama Heru Purnomo. Untuk menghormati beliau-beliau maka kedua nama tersebut saya pakai hingga kini. Sayang kebersamaan kedua orang tua tidak bisa dipertahankan karena berpegang pada prinsip masing-masing. Akhirnya beliau-beliau berpisah. Dan saya beserta dengan adik (satu-satunya adik) ikut dengan bunda hidup di Solo. Sebagai single parent bunda berusaha untuk menjadi ibu sekaligus ayah untuk kami berdua. Sungguh sebuah perjuangan yang berat tapi  mulia dari seorang ibu.

Ada satu kenangan yang indah ketika saya sudah mulai sekolah di SMA ( SMU sekarang). Pada pagi hari setelah shalat subuh saya lihat bunda mengerjakan sesuatu yang baru. Biasanya bunda adalah seorang penjahit untuk menghidupi kami berdua.Penasaran saya bertanya ke beliau :
Saya   : "nembe damel nopo tho bu..?"....(lagi membuat apa tho bu)
Bunda : "Oh iki lho le ibu arep nyobo gawe roti sing njerone diisi selai nanas"....(oh ini lho nak ibu mau mencoba membuat roti yang dalamnya diisi selai nanas)
Saya   : "Kulo bantu nggih bu ?"....(saya bantu ya bu)
Bunda : "yo nyo tho....mbok iyo"...(ya)

Dari percakapan tadi akhirnya kami mencoba membuat roti selai nanas tersebut. Setelah selesai dan jadi kemudian ibu mengusulkan bagaimana kalau roti ini kita jual dengan jalan dititipkan disekolah-sekolah disekitar rumah. Dan akhirnya memang itu yang kami lakukan. Jadi tiap pagi saya membuat roti tersebut dan sebelum berangkat sekolah saya antar roti itu ke sekolah-sekolah disekitar rumah. Dan inilah sentuhan saya dengan dunia usaha untuk yang pertama kalinya. Sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya. Dasar pemikirannya waktu itu hanyalah keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru.

Sentuhan dengan dunia usaha berikutnya adalah ketika saya diminta oleh camer untuk ikut menangani usaha Mie Ayamnya. Waktu itu saya sudah kuliah dan sudah mulai mengerjakan skripsi. Karena tidak bisa menolak, akhirnya ikut terjun juga di usaha ini. Dari hanya memiliki satu gerobak Mie Ayam akhirnya bisa memiliki 15 gerobak yang disewakan ke orang-orang yang membutuhkan lapangan kerja. Waktu itu saya minta ke camer untuk pegang pembukuan dan menangani logistiknya. Sesuatu yang sangat baru untuk saya waktu itu. Belum mengenal sebelumnya bidang-bidang ini. Prinsip saya waktu itu adalah ini hanyalah ilmu yang jelas kelihatan kasat mata pasti bisa dipelajari. Tapi sayang usaha ini tidak berjalan lagi ketika camer pindah rumah di Palur yang sekarang kami jadikan tempat tinggal.

=====oo000oo=====


I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away


Organic Duta !!!

Satu tahun setelah vonis sirosis tersebut, keadaan kesehatan masih belum sempurna sembuh betul. Masih saja terjadi serangan rasa sakit, meski mulai jarang terjadi. Ketika awal sakit dulu selalu mengalami kram perut bisa 2 atau 3 kali tiap minggunya, dengan durasi waktu minimal selama 2 jam. Tahun 2008 keadaan memang belum bisa dikatakan sembuh, karena rasa sakit di perut bagian kanan atas dibawah iga masih terasa sekali. Tapi kram perut sudah jarang terjadi. Dalam keadaan seperti inilah adik punya keinginan untuk mendirikan usaha dan melibatkan saya untuk membidani kelahirannya. Dia ingin memperkenalkan dan memasarkan beras organik. Kami berdiskusi untuk hal ini, bahkan tidak jarang sampai jam 2 pagi. Lebih menjadi-jadi kalau hari minggu atau libur, bisa-bisa bangun tidur sampai tengah malam membicarakannya. 

Setelah menjalani langkah-langkah awal seperti pemilihan supplier, mekanisme pemasarannya, pemilihan distributornya dan sebagainya, maka tahun 2008 inilah usaha ini mulai di jalankan dengan nama brand : ORGANIC DUTA. Dan alhamdulillah sampai artikel ini saya buat bisnis kami dengan Brand ORGANIC DUTA ini masih berjalan dengan baik. Bahkan mulai mencari rekanan-rekanan bisnis baru yang sekiranya bisa untuk diajak kerja sama menjadi distributor.

Kembali dasarnya hanya keberanian untuk mencoba hal yang baru. Tapi dengan perhitungan yang telah diolah secara matang. Kalau kita mempunyai keinginan, cita-cita, asa, harapan maka jangan hanya tersimpan dalam "almari" memori saja. Segeralah melakukan tindakan nyata untuk merealisirnya. Pengalaman selama ini telah mengajarkan pada saya, meskipun kita minim ilmunya atau pengalamannya tapi dengan melakukannya kita jadi belajar untuk menjadi tahu dan bisa. Kegagalan dan kesulitan pasti ada, tapi justru dari kegagalan itulah kita belajar bagaimana mengatasinya. 


=====oo000oo=====


I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly, I believe I can fly
I believe I can fly


Berjejaring Sosial Lewat Facebook !!!

Ada satu aktivitas baru yang juga saya jalani di saat sakit ini. BERINTERNET !!! ya karena keingintahuan tentang apa dan seperti apa sirosis tersebut membuat saya penasaran dan mulai mencari artikel-artikel di internet. Dengan berjalannya waktu, kemudian tertarik untuk bergabung dengan salah satu jejaring sosial yang bernama Facebook ini. Mulai berkenalan dengan orang-orang baru dan karakter-karakter baru. Salah satu teman baru ini ada yang bekecimpung dalam pendidikan bisnis lewat internet. Tentunya teman-teman sudah pernah mendengar program Rahasia Web Pemula (RWP)miliknya pak Davit Putra kan. Nah dari beliau inilah saya belajar untuk yang pertamakalinya bagaimana mencari uang lewat internet. Dari beliau lah saya kenal PTC (Pay To Click), PPL (Pay Per Lead), PPS (Pay Per Sell) dan sebagainya. Jadi boleh dibilang beliaulah insan pertama yang menjadi guru dalam bisnis online saya (meski secara tidak langsung). 

Guru saya berikutnya adalah ibu Lies Sudianti yang merupakan salah satu pendiri group BISNIS. Dari beliaulah saya belajar tentang membangun brand/branding. Tidak hanya membangun branding produk saja, tapi yang lebih penting adalah membangun Personal Brandingnya. Kunci keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh branding dari produk yang dilempar ke masyarakat, tapi juga sangat ditentukan dari personal branding dari pengusahanya, begitu kata beliau. Dari situlah mulai saya usahakan untuk membangun personal branding saya. Saya tidak tahu seperti apa personal branding saya saat ini. Yang bisa menilai adalah teman-teman semua. Yang pasti sejak mendapat masukan dari beliau inilah maka teman-teman tentu tidak pernah lagi membaca status-status ataupun komen-komen saya yang mengekspresikan kemarahan, kekecewaan, kesedihan dan sebagainya. Dimana itu semua merupakan cerminan dari personal branding. So kalau teman-teman ingin menaikkan personal brandingnya jangan sampai mengungkapkan apa yang menjadi kegalauan hati di Facebook. Lebih tepat kalau cari teman curhat yang cocok di hati dan tumpahkan kegalauan itu ke teman yang dapat dipercaya bisa menjaga rahasianya. 

Guru saya berikutnya adalah duet person dari Synergy Worldwide. Mas John Arianto dan Mas Eduard Liem. Dari beliau-beliau inilah saya berkenalan dengan sebuah bisnis yang merupakan Network Marketing bertaraf internasional yaitu Synergy WorldWide. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan nutrisi untuk kesehatan. Beliau-beliau menjelaskan bagaiman bisnis ini dijalankan, dan bagaimana agar bisa sukses di bisnis ini. Dengan Eagle System nya, yang mengedepankan pendidikan. Dengan motonya yang Care To Share nya, saya yakin semua membernya pasti dengan suka rela berbagi ilmunya ke sesama. Dan ini sangat cocok dengan apa yang saya lakukan selama ini...berbagi ilmu ke sesama...Jadi saya yakin pasti saya bisa menjalankan bisnis ini...Jadi saya yakin pasti bisa terbang seperti para Eagle yang lainnya....

(Sebetulnya masih banyak teman-teman yang merupakan guru-guru kehidupan saya. Tentunya tidak mungkin saya utarakan di Note ini semuanya. Tapi dalam hati yang terdalam saya hanya bisa berucap untuk kalian semua...terimakasih untuk semua pembelajaran yang telah diberikan selama ini...semoga Allah SWT membalas dengan yang terbaik untuk kalian semua...amiinnn)

Kupejamkan mata ini...
Ku bentangkan tangan ini...
dan bersenandung bibir ini....


I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away

I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly, I believe I can fly
I believe I can fly


Wassalam,
Salam sejahtera selalu,

Mochamad Choliq Heru Purnomo

Tidak ada komentar: