Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak akan terlepas dari berkomunikasi dengan yg lain. Tapi tidak semua berita dan cerita bisa kita terima begitu saja. Oleh karna itu kita butuh filter untuk menyaring segala masukan informasi yang ada. Ada ilustrasi cerita tentang hal ini. Ini ilustrasinya :
Meski tidak semua melakukan, tapi yang namanya ngegosip seakan-akan sudah melekat dalam kehidupan kita. Tidak di pelosok-pelosok pedesaan maupun di perumahan-perumahan elit pasti ada yg bergerombol untuk ngegosip. Demikian juga yang sering dilakukan oleh bu Mawar ini. Kemanapun dia berada pasti akan mengajak ngegosip lawan bicaranya.
Pada suatu hari dia berkunjung ke tetangga barunya. bu Melati namanya. Setelah berkenalan dan berbasa basi, kebiasaan ngegosip pun muncul.
Mawar :''eh bu...tahu tidak..katanya...bu...''
Belum sempat bu Mawar selesai bicara bu Melati memotong kata-kata bu Mawar.
Melati :''maaf bu...ibu mau cerita tentang seseorang?''
Mawar :''iya bu emang kenapa?''
Melati :''kalau begitu saya harus menggunakan 3 filter tes dulu ya bu...kalau ketiganya lulus ibu bisa melanjutkan cerita ibu."
Filter 1 adalah KEBENARAN.
"Apakah ibu yakin bahwa cerita ibu tersebut benar adanya?''
Mawar :''saya sih cuman katanya orang-orang kok bu...''
Melati :''oh gitu ya bu...berarti cerita ibu diragukan kebenarannya ya."
Baiklah skarang Filter yg ke-2 : KEBAIKAN.
"Apakah cerita ibu tersebut akan memberi kebaikan pada saya?''
Mawar :''tidak juga bu''
Melati :''baiklah bu sekarang tinggal filter ke-3 ya bu, semoga yang ini lulus ya bu."
Filter ke-3 adalah : KEGUNAAN
"Apakah cerita ibu tersebut berguna bila saya dengarkan?''
Mawar :''tidak bu...''
Melati :''karena dari ketiganya tidak lulus...maaf ya bu...saya tidak bisa mendengarkan cerita dari ibu.''
Dari ilustrasi diatas bisa kita petik pelajaran bahwa informasi yang tidak mengandung KEBENARAN, KEBAIKAN, dan KEGUNAAN sebaiknya dihindari dan jangan didengarkan. Karena tak ada manfaatnya untuk kita. Kalaupun kita terlanjur mendengar, maka tutup mulut. Jangan diceritakan ke orang lain. Jangan sakiti orang lain karena lidah kita...karna perkataan kita.
Semoga bermanfaat.
(Catatan ini saduran bebas dari karya bunda Nadia Saleh Alatas dgn judul Triple Filter Test. Filter yg selalu dipakai oleh filsuf besar Socrates. Bunda Nadia, sukron atas ijin sharenya. Jazakumullah khairon katziro.)
Wassalam,
Salam Sejahtera Selalu,
Mas Heru
Catatan ini disponsori oleh :
PULSAGRAM
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak akan terlepas dari berkomunikasi dengan yg lain. Tapi tidak semua berita dan cerita bisa kita terima begitu saja. Oleh karna itu kita butuh filter untuk menyaring segala masukan informasi yang ada. Ada ilustrasi cerita tentang hal ini. Ini ilustrasinya :
Meski tidak semua melakukan, tapi yang namanya ngegosip seakan-akan sudah melekat dalam kehidupan kita. Tidak di pelosok-pelosok pedesaan maupun di perumahan-perumahan elit pasti ada yg bergerombol untuk ngegosip. Demikian juga yang sering dilakukan oleh bu Mawar ini. Kemanapun dia berada pasti akan mengajak ngegosip lawan bicaranya.
Pada suatu hari dia berkunjung ke tetangga barunya. bu Melati namanya. Setelah berkenalan dan berbasa basi, kebiasaan ngegosip pun muncul.
Mawar :''eh bu...tahu tidak..katanya...bu...''
Belum sempat bu Mawar selesai bicara bu Melati memotong kata-kata bu Mawar.
Melati :''maaf bu...ibu mau cerita tentang seseorang?''
Mawar :''iya bu emang kenapa?''
Melati :''kalau begitu saya harus menggunakan 3 filter tes dulu ya bu...kalau ketiganya lulus ibu bisa melanjutkan cerita ibu."
Filter 1 adalah KEBENARAN.
"Apakah ibu yakin bahwa cerita ibu tersebut benar adanya?''
Mawar :''saya sih cuman katanya orang-orang kok bu...''
Melati :''oh gitu ya bu...berarti cerita ibu diragukan kebenarannya ya."
Baiklah skarang Filter yg ke-2 : KEBAIKAN.
"Apakah cerita ibu tersebut akan memberi kebaikan pada saya?''
Mawar :''tidak juga bu''
Melati :''baiklah bu sekarang tinggal filter ke-3 ya bu, semoga yang ini lulus ya bu."
Filter ke-3 adalah : KEGUNAAN
"Apakah cerita ibu tersebut berguna bila saya dengarkan?''
Mawar :''tidak bu...''
Melati :''karena dari ketiganya tidak lulus...maaf ya bu...saya tidak bisa mendengarkan cerita dari ibu.''
Dari ilustrasi diatas bisa kita petik pelajaran bahwa informasi yang tidak mengandung KEBENARAN, KEBAIKAN, dan KEGUNAAN sebaiknya dihindari dan jangan didengarkan. Karena tak ada manfaatnya untuk kita. Kalaupun kita terlanjur mendengar, maka tutup mulut. Jangan diceritakan ke orang lain. Jangan sakiti orang lain karena lidah kita...karna perkataan kita.
Semoga bermanfaat.
(Catatan ini saduran bebas dari karya bunda Nadia Saleh Alatas dgn judul Triple Filter Test. Filter yg selalu dipakai oleh filsuf besar Socrates. Bunda Nadia, sukron atas ijin sharenya. Jazakumullah khairon katziro.)
Wassalam,
Salam Sejahtera Selalu,
Mas Heru
Catatan ini disponsori oleh :
PULSAGRAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar