Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya pernah membuat catatan tentang Personal Branding yang saya ambilkan dari pendapat Leonita Julian. Bagi teman-teman yang belum pernah membacanya silahkan klik DISINI. Apa dan siapakah Leonita Julian ini, silahkan ikuti artikelnya berikut ini.
=====oo000oo=====
foto-foto : leonisecret.com
=====oo000oo=====
Coba bayangkan teman-teman, wanita cantik ini yang masih tergolong muda tapi sudah mempunyai prestasi yang positif, minimal positif untuk pengembangan kepribadian diri sendiri. Hanya berdasarkan pada minat dan bakat menulisnya, serta berusaha untuk mengembangkan diri, yang dilakukan secara konsisten dengan passion/rasa cinta yang tinggi akhirnya bisa mengangkat nama dan citranya/brandingnya hingga menjadi konsultan untuk masalah-masalah branding ini. Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Bagaimana dengan teman-teman semua : Sudahkah teman-teman melakukan pengembangan diri dan personal brandingnya ?...lakukan segera dan sekarang juga sebelum waktu menahan laju perbaikan yang akan teman-teman lakukan...
Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
Mas Heru
Disadur dari : SUMBER
Disponsori oleh : PULSAGRAM
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya pernah membuat catatan tentang Personal Branding yang saya ambilkan dari pendapat Leonita Julian. Bagi teman-teman yang belum pernah membacanya silahkan klik DISINI. Apa dan siapakah Leonita Julian ini, silahkan ikuti artikelnya berikut ini.
=====oo000oo=====
Leonita
Julian tak pernah menyangka bila apa yang dia capai saat ini sudah
melampaui yang pernah dicita-citakan semasa remaja. Menjadi wanita yang
memiliki banyak koneksi, berani tampil, dan bersuara. Saat ini, Leoni
aktif sebagai pembicara dan konsultan personal branding. Berkat kepercayaan dirinya dalam menulis di leonisecret.com dia dipercaya sebagai Blogger Ambassador Acer 2010 dan 2011. Dan kini Leoni sedang menyiapkan buku perdananya.
Bagi
Leoni, perjalanan menjadi wanita global seperti sekarang ini tidak
pernah mudah. Bukan tentang persaingan, juga bukan tentang kesempatan. Leoni
banyak berurusan dengan dirinya sendiri. Sejak remaja Leoni mengaku
menjadi ‘’orang rumahan’’. Tak banyak kegiatan yang dia ikuti. Bahkan
seringkali merasa malu untuk mengungkapkan dirinya. Untuk menjadi apa
yang dia raih saat ini baginya seperti mimpi.
‘’Karena itu banyak di tulisan-tulisan saya yang mengajak anak muda untuk tidak malu dan menyerah bermimpi. Lihat saya aja.
Saya sering meragukan kemampuan sendiri, tapi ternyata, saya bisa.
Untuk bisa merealisasikan mimpi dibutuhkan keberanian dan kemauan untuk
membuka diri,’’ kata Leoni.
Langkah pertama yang dia lakukan, memiliki akun social media. Baik blog, facebook, dan twitter. Dalam tulisan-tulisannya di leonisecret, Leoni sering mengamati bagaimana social media mempertemukan beragam manusia, membentuk komunitas dan lifestyle baru. Setelah sempat bergabung dalam pertemuan teman-teman social media,
nama dan tulisan-tulisan Leoni makin dikenal. ‘’Bertepatan dengan
gempa Padang, saya membentuk aksi sosial bernama
#aksisosialindonesiaunite yang menampung donasi dan menyalurkannya
langsung. Dan dalam waktu satu minggu bersama @pandji kita berhasil
mengumpulkan 30 juta,’’ kenangnya.
Dari
berbagai aksi #indonesiaunite dan #aksisosialindonesiaunita yang dia
lakukan, dia berkenalan dengan banyak tokoh yang dulu hanya jadi idola
di majalah. Seperti Hermawan Kertajaya, Boris Sebastian, dan Nukman
Luthfie. ‘’Kayak
mimpi rasanya. Dulu cuma bisa baca tulisannya. Sekarang kalau ketemu
cukup BBM-an (Black Berry Messanger),’’ katanya diselingi tawa.
Leoni dan Personal Branding
Menjadi berbeda dan berkemampuan adalah inti dari personal branding. Menurut Leoni, personal branding bukan politik pencitraan dan bukan tentang how to sell your self saja. Personal branding bicara tentang bagaimana seseorang melengkapi diri dengan kemampuan dan sisi unik yang ‘’menjual’’ dalam dirinya. ‘‘Personal branding itu tidak jaim (jaga image, red). Personal branding bukan tentang table manner. Karena yang dibutuhkan penampilan apa adanya bukan juga seadanya,’’ kata Leoni.
Bagaimana menciptakannya? ‘’Kita harus tahu positioning.
Dimana keahlian kita dan bagaimana posisi kompetitor. Kita kuatkan apa
yang jadi karakter positif. Konsisten dan otentik. Orang akan melihat
apa yang kita lakukan. Bukan sekadar yang kita bicarakan,’’ saran
Leoni.
=====oo000oo=====
Coba bayangkan teman-teman, wanita cantik ini yang masih tergolong muda tapi sudah mempunyai prestasi yang positif, minimal positif untuk pengembangan kepribadian diri sendiri. Hanya berdasarkan pada minat dan bakat menulisnya, serta berusaha untuk mengembangkan diri, yang dilakukan secara konsisten dengan passion/rasa cinta yang tinggi akhirnya bisa mengangkat nama dan citranya/brandingnya hingga menjadi konsultan untuk masalah-masalah branding ini. Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Bagaimana dengan teman-teman semua : Sudahkah teman-teman melakukan pengembangan diri dan personal brandingnya ?...lakukan segera dan sekarang juga sebelum waktu menahan laju perbaikan yang akan teman-teman lakukan...
Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
Mas Heru
Disadur dari : SUMBER
Disponsori oleh : PULSAGRAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar