Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alikum Warahmatullahi Wabarakatuh
2. Peka dan cermat melihat peluang!
Assalamu'alikum Warahmatullahi Wabarakatuh
“Choose a job you love, and you will never have
to work a day in your life,” Confucius
Menikmati hobi setelah beraktivitas memang
menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Melukis pada akhir pekan atau melakukan
hobi fotografi pada waktu senggang menjadi kegiatan yang dapat menghilangkan
penat setelah bekerja.
Kadang terlintas di pikiran jikalau hobi Anda bisa menjadi
pekerjaan sehari-hari, tentunya akan sangat menyenangkan.Namun sayang, tak
semua orang beruntung mendapatkan kesempatan itu. Ada saja aral melintang untuk
dapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hobi atau passion.
Lantas, bukan berarti Anda harus menyerah! Di
Kanada contohnya, banyak pensiunan yang mulai menjadikan hobi menjadi pekerjaan
baru.
Menurut British Columbia Women’s Enterprise
Centre (BCWEC), pada usia pensiun (di atas 45 tahun), banyak para perempuan
yang kembali menekuni hobi, seperti menjahit atau membuat kue, lalu mulai
menjadikannya bisnis kecil-kecilan. Malah, tidak jarang, banyak di antara
mereka yang menjadikan hobi tersebut sebagai mata pencaharian.
Well, memang
tidak ada kata terlambat untuk mencoba berbisnis. Apalagi, jika memiliki waktu
senggang dan modal yang cukup.
Mari Mulai Berbisnis!
Nah, siapapun Anda, baik pensiunan hingga fresh graduate,
sebelum memutuskan untuk memulai bisnis dari hobi, ada baiknya simak terlebih
dahulu tips di bawah ini;
1. Kenali pasar Anda
Sebelum memulai bisnis baru, ada baiknya Anda
mencari tahu seperti apa target pasar bisnis yang akan dijalankan. Apakah pasar
sasaran tersebut ada? Jika Anda tidak melakukannya, modal bisnis yang telah
dikeluarkan bisa jadi akan sia-sia.
Karenanya, menurut Sandra Altner, CEO dari
Women’s Enterprise Centre of Manitoba, mulailah riset Anda dengan
melakukan hal berikut:
- Sekecil atau sebesar
apapun bisnis Anda, membuat rencana bisnis sangatlah penting.
Selain bisa mengenal pasar sasaran, Anda pun jadi tahu siapakah yang
menjadi kompetitor bisnis dan akhirnya dapat menentukan harga jual yang cocok
serta bersaing.
- Walaupun Anda sudah tahu skill mengolah
hobi Anda, belum tentu Anda tahu tentang mengelola sebuah bisnis. Nah, jika
Anda belum punya dasar mengelolanya, ada baiknya Anda mengikuti kursus
singkat tentang bisnis atau berkonsultasi dengan pebisnis yang
sudah sukses.
2. Peka dan cermat melihat peluang!
Bersiaplah untuk bertemu dengan pasang surut
dunia bisnis. Apa yang terjadi di sekeliling seperti harga BBM dan sembako yang
naik atau turun, bisa memberikan efek terhadap bisnis yang sedang Anda
jalankan. Karenanya, Anda harus sadar akan hal itu!
Apalagi, kondisi keuangan bisnis akan sangat
dipengaruhi oleh beberapa hal tersebut.
Brian Dougherty, seorang pensiunan yang memulai
bisnis fotografi menyarankan para pebisnis untuk selalu membuat investasi kecil
di luar bisnis yang menjadi fokus utama, sehingga bisa saling menopang
kelancaran dari bisnis yang dijalankan.
3. Jangan Terburu-buru!
Karena pada awalnya Andalah yang akan menjalankan bisnis,
cermatilah perihal waktu. Jangan langsung paksakan diri untuk mencari keutungan
sebanyak-banyaknya dengan mengambil order pekerjaan yang akan
sangat menyita waktu pada saat bisnis Anda baru saja dimulai.
Altner menambahkan, sebagai permulaan,
pilihlah pekerjaan atau orderan yang ringan-ringan saja. Janganlah membuat
bisnis baru sesibuk pekerjaan lama Anda. Apalagi masih banyak hal-hal yang
harus Anda pelajari terlebih dahulu.
Bagaimana teman-teman, apakah Anda berencana
untuk memulai bisnis yang merupakan hobi? Atau malah sudah ada yang memulai?
Jika Anda sudah memulai dan memiliki tips dan trik untuk berbisnis dari hobi,
jangan sungkan-sungkan untuk berbagi pada kolom komentar di bawah ya!
Semoga bermanfaat adanya.
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
Mochamad Choliq heru Purnomo ( Mas Heru)
Dikutip dari : SUMBER
Disponsori oleh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar