Kisah Monyet dan Genggaman Tangannya
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Afrika, teknik atau cara berburu monyet begitu unik. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera.
Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples
berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi
aroma. Tujuannya utk mengundang monyet-monyet datang.
Setelah diisi
kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples
dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu biasa melakukannya disore hari.
Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa ?
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka
mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam.
Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar
tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka
terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak
akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa melihat
tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang
menertawakan diri sendiri.
Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu.
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet menggenggam kacang.
Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.? Bahkan, kita bertindak begitu bodoh,
membawa “toples-toples” itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu,
kita berusaha untuk terus berjalan.
Tanpa sadar, kita sebenarnya sedang terperangkap penyakit kepahitan yang parah.?
Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman
tangannya & kita pun akan selamat dari sakit hati jika sebelum
matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap
siapapun…
Bukalah Genggaman Tangan Anda...
Jangan Simpan kepahitan itu...
Semoga bermanfaat adanya.
Wassalam,
Salam sejahtera selalu,
M C Heru Purnomo
Artikel diambil dari : SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar