Sabtu, 17 Maret 2012

Hati-hati…..!!! Gaya Hidup Pilihan Anda Bisa Menyebabkan Sirosis

Bismilahirahmanirahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.




Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya
            Begadang jangan begadang
            Kalau tiada artinya
            Begadang boleh saja
            Kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
              Darilah itu sayangi badan
              Jangan begadang setiap malam

Tentunya kita tidak asing lagi dengan syair dalam lagu Begadang karangan Haji Rhoma Irama ini, bahkan banyak dari kita yang bisa menyanyikannya. Dalam lagunya ini Bang Haji mengajak kita untuk jangan sering-sering begadang. Begadang bila hanya ada perlunya saja, begitu kata Bang Haji. Kenapa ? Karena begadang kalau sering-sering kita lakukan akan mendatangkan banyak penyakit.

Begadang hanyalah salah satu dari begitu banyak gaya hidup yang bisa kita pilih. Dan kita bisa bebas memilih gaya hidup seperti apa yang akan kita jalani. Hanya saja, sebelum kita melakukan pilihan, kita perlu tahu secara persis akibat yang ditimbulkan dari gaya hidup yang kita pilih bagi kesehatan tubuh kita. Positifkah atau negatif. Membuat tubuh kita menjadi sehat atau malah sebaliknya tubuh kita menjadi sakit. Salah satu akibat dari gaya hidup tidak sehat yang kita jalani akan berakibat pada kerusakan hati kita. 

Hati adalah salah satu organ tubuh yang paling penting dari tubuh kita. Hati terdiri dari jaringan dengan tekstur yang sangat lembut. Ia menghasilkan empedu yang penting bagi pencernaan, dan juga membuat enzim dan hormon yang penting untuk mengatur fungsi tubuh kita. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi apabila hati kita menjadi rusak atau sakit. Dan karena pilihan gaya hidup tidak sehat yang kita jalani selama bertahun-tahun akan mengakibatkan rusak/sakitnya hati kita. Penyakit hati yang menahun disebut sirosis. ( untuk mengenal apa itu sirosis silahkan baca catatan saya sebelumnya).

Sirosis bukanlah suatu kondisi yang terjadi dalam semalam juga tidak mengembangkan gejala secara tiba-tiba. Ini adalah proses bertahap dan kondisi bahwa kemajuan perlahan-lahan selama beberapa tahun. Selama periode waktu, gejala menjadi begitu parah sehingga berhentilah fungsi hati. Efek sirosis tidak dapat dikembalikan, tetapi seseorang dapat mengendalikan perkembangan penyakitnya.

Apabila hati kita sudah terkena sirosis dan kerusakan hati sudah sangat parah maka usia harapan hidup menjadi sangat berkurang. Dan ketika sirosis sudah berada pada stadium lanjut serta telah terjadi kanker hati (karsinoma hepatoseluler) maka tidak ada yang bisa menjamin berapa lama seseorang dapat hidup. Karena tergantung pada berapa lama hati dapat berfungsi. Bisa beberapa tahun, bisa juga hanya beberapa bulan.

Gaya hidup yang menjadi penyebab utama kerusakan hati adalah :

 1.     Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang.
         gaya hidup seperti ini adalah penyebab paling utama.
2.      Tidak buang air di pagi hari.
3.      Pola makan yang berlebihan. 
4.      Tidak makan pagi.
5.      Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, jamu dan alkohol. 
6.      Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis  
         buatan. 
7.      Minyak goreng yang tidak sehat. 
         Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini   
         juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik seperti olive oil. Jangan     
         mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi 
         tubuh yang fit.
8.      Mengkonsumsi masakan mentah/sangat matang juga menambah beban hati.
           
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup mengatur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya. 

Rinciannya sebagai berikut :

1.      Jam 9 – 11 malam

Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem anti bodi (kelenjar getah bening).Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

2.      Jam 11 – 01 dini hari

Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pules.

3.      Jam 01 – 03 dini hari

Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

4.      Jam 03 – 05 pagi hari

De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mancapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

5.      Jam 05 – 07 pagi

De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

6.      Jam 07 – 09 pagi

Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk. 6.30. Makan pagi sebelum pk. 7.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
           
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk. 09 – 10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tangah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

OLEH SEBAB ITU, TIDURLAH YANG NYENYAK DAN JANGAN BEGADANG  !!!.




Semoga bermanfaat.


Wassalam,  
Salam sejahtera selalu,

Mas Heru


Disadur dari : SUMBER

Catatan ini disponsori oleh : PULSAGRAM


Tidak ada komentar: