Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bakteri
memang sangat menakutkan bagi manusia karena bisa mendatangkan
penyakit dan bisa berkembang dimana-mana. Dalam lingkungan sekitar
tempat Anda dan keluarga tinggal sering kali menjadi tempat
berkembangnya bakteri yang dapat menimbulkan suatu penyakit.
Berikut beberapa tempat yang diklaim sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri :
1. Botol air minum
Botol air minum plastik yang dipakai berulang kali menunjukkan adanya
pertumbuhan bakteri berbahaya. Sebuah penelitian yang menguji puluhan
botol minum anak SD menunjukkan sebagian besar proses pencucian botol
air minum tak mampu untuk menghilangkan kuman. Bahkan lebih dari
sepertiganya menunjukkan adanya bakteri fecal yang berasal dari
kontaminasi tangan. Cuci botol dengan air mendidih seminggu sekali.
Disarankan, setelah dicuci dengan sabun yang lembut, lalu dibilas
dengan air bersih, masukkan botol air minum dalam air mendidih selama 5
menit, pastikan bagian dalam botol air minum terendam air mendidih.
Hindari perebusan botol air minum, jika bahan dasar botol air minum
tidak dapat dipanaskan dengan cara direbus.
2. Mobil
Kemudi mobil ternyata sembilan kali lebih mungkin menjadi sarang kuman
dibandingkan di toilet umum. Ini disebabkan banyak pengemudi mobil yang
menyetir sambil makan.
Selain kemudi mobil, penelitian juga
menemukan beberapa bakteri lain, seperti Bacilus cereus (penyebab
keracunan makanan), Arthrobacter (berasal dari kulit manusia), hingga
bakteri Staphylococcus banyak ditemukan pada pintu, roda kemudi dan di
bawah kursi.
Bersihkan mobil dengan vacuum dan tisu antibakteri
sebulan sekali. Bersihkan juga semua sisa makanan dan sampah setelah
Anda selesai melakukan perjalanan.
3. Boneka
Penelitian di
University of Otago, Selandia Baru, menemukan bahwa lebih dari setengah
mainan anak yang lembut, seperti boneka, merupakan sarang bagi tungau
debu yang dapat memperparah demam, eksim atau asma. Hal ini disebabkan
boneka secara tak disengaja dimasukkan ke mulut anak saat anak tidur,
sehingga meningkatkan risiko asma.
Untuk pencegahannya, cuci
boneka sebulan sekali untuk menghilangkan alergen. Selain itu, jemur
selama beberapa jam atau masukkan boneka ke dalam freezer semalam.
4. Rak sepatu
Rak sepatu adalah sumber segala sesuatu yang dimulai dari makanan,
hingga kotoran hewan yang bisa menimbulkan kontaminasi silang. Bahkan
jika tidak ada patogen berbahaya di sepatu, rak akan menjadi media
pertukaran kuman atau bakteri saat Anda menyentuh rak lantas mengambil
sepatu.
Buah dan sayuran sangat mudah menjadi layu atau busuk
karena adanya pertumbuhan bakteri, sehingga dapat menyebabkan masalah
gangguan pencernaan. Tempat buah dan sayuran merupakan sarang dari
bakteri, seperti E. coli, salmonella dan listeria yang bisa tumbuh
dengan cepat.
5. Lap atau spons pencuci piring dapur
Hanya
seminggu setelah pemakaian pertama, spons pencuci piring menjadi sarang
bagi jutaan bakteri, seperti E. coli dan staphylococcus, yang berasal
dari kontak dengan feses.
Cobalah rendam dengan air dan
taruhlah ke dalam microwave dengan panas tinggi selama dua menit. Cara
ini akan membunuh 99 persen bakteri. Jika tak memiliki microwave, cuci
lap atau spons dengan sabun, bersihkan, lalu masukkan dalam air
mendidih, panaskan selama 5 menit, keringkan lalu jemur.
6. Wastafel dan Tempat Cuci Piring
Penelitian juga menunjukkan bahwa wastafel lima kali lebih kotor
dibandingkan toilet. Sisa-sisa makanan merupakan faktor penyebab
timbulnya bakteri, seperti Coli dan Salmonella. Usahakan untuk menjaga kebersihan wastafel, mulai dari permukaan hingga lubang
Semoga bermanfaat adanya.
Wassalam,
Salam sehat selalu,
Mas Heru
Dikutip dari : SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar